putinvzrivaetdoma.org

media online informasi mengenai game online tergacor di tahun 2023

Mood

judi

Apa Bedanya Mood Swing dan Bipolar?

mood swing bipolar

Setiap dari kamu bisa dibilang pernah mengalami perubahan suasana hati, alias mood dalam sehari-harinya. Ada kalanya kamu merasa bahagia, namun ada kalanya juga kamu merasakan kesedihan. Sebagai manusia, merupakan sesuatu yang wajar bagi kamu dalam merasakan berbagai emosi tersebut. Hal itu lah yang membedakan kamu dengan robot, yang gak bisa merasakan itu.

Akan tetapi, perubahan mood yang begitu cepat juga patut kamu waspadai. Misalnya saja, kamu lagi nongkrong sama teman-teman di suatu coffee shop. Entah kenapa, tiba-tiba kamu merasa sedih tanpa alasan yang jelas. Padahal, sebelumnya kamu lagi merasa bahagia bertemu dengan mereka. Alhasil, perubahan mood tersebut jadi mengganggu dirimu pas sama teman-teman deh sob!

Kalo lo pernah begitu, tandanya mungkin lo mengalami mood swing, alias perubahan mood yang cepat. Namun, masih banyak orang menyamakan itu dengan bipolar, yang sejatinya memiliki makna berbeda. Maka dari itu, aku bakal mencoba menjelaskan apa itu mood swing dan bipolar melalui tulisan ini. Penasaran? Yuk simak sampai habis!

Mengenal Mood Swing

Mungkin sebagian dari kamu udah ada yang pernah dengar istilah mood swing. Salah satunya mungkin melalui media sosial yang kalian gunakan sehari-harinya. Namun, masih banyak dari kamu yang mungkin masih asing dengan istilah ini. Maka dari itu, aku bakal ngebahas definisi dari mood swing terlebih dahulu sebelum lebih jauh.

Nah, mood swing merupakan suatu perubahan mood atau suasana hati dirimu secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas. Ini salah satunya disebabkan oleh perubahan level hormon dalam dirimu. Mulai dari akibat PMS, jam tidur yang berantakan, sampai pola makan yang kamu miliki sehari-harinya. Alhasil, kamu mengalami perubahan mood yang begitu cepat.

Sebenarnya, mood swing merupakan hal yang wajar bagi dirimu ketika mengalaminya dalam sehari-hari. Karena menurut Grohol, psikolog asal Amerika Serikat, mengatakan bahwa semua orang di dunia bisa dibilang pernah mengalami itu dalam hidup. Mulai dari anak muda, orang dewasa, sampai orang tua pun pernah mengalaminya. Oleh karena itu, mood swing masih dikatakan wajar selama gak mengganggu dirimu dalam sehari-harinya.

Terus, gimana kalo misalnya mood swing telah mengganggu keseharianmu? Nah, itu tandanya lo mengalami mood swing yang berlebihan, dan gak bisa lo biarkan begitu saja sob! Salah satunya dikarenakan dapat berdampak pada kesejahteraan diri lo, baik fisik maupun mental. Mulai dari sering merasa kelelahan, sampai sulit fokus terhadap suatu hal. Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk memahami arti dari mood swing, dan penyebabnya.

Mood Swing Berbeda dengan Bipolar

Banyak yang beranggapan ketika seseorang mengalami mood swing, maka ia mengalami gangguan bipolar. Padahal, dua hal itu memiliki makna yang berbeda, serta gejala yang berbeda pula. Oleh karena itu, kamu perlu memahami apa sebenarnya arti dari gangguan bipolar.

Nah, secara umum, bipolar diartikan sebagai sebuah gangguan yang ditandai dengan perubahan mood yang ekstrim. Ketika seseorang mengalami bipolar, mereka seolah-olah sedang menaiki sebuah roller coaster. Awalnya sih merasa sangat bahagia, tetapi kemudian merasakan sedih yang mendalam. Gangguan bipolar sendiri secara umum dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Bipolar I

Bipolar I biasanya ditandai dengan adanya episode mania, yaitu kondisi dimana kamu lagi merasa berenergi dalam suatu waktu. Hal itu dapat dikatakan sebagai gangguan bipolar jika kamu gak lagi berada di bawah suatu pengaruh. Entah itu obat-obatan, alkohol, atau kondisi medis yang kamu miliki. Hal itu lah yang menjadi ciri dari orang yang mengalami gangguan Bipolar I.

Misalnya, gak ada angin dan hujan, tiba-tiba kamu ingin berantem dengan seseorang yang baru kamu kenal. Padahal, kamu gak punya masalah sama sekali dengan orang itu, dan dia merupakan orang baik-baik. Selain itu, kamu pun gak lagi sedang mengkonsumsi alkohol saat itu. Jika begitu, kemungkinan kamu mengalami gangguan Bipolar I sob!

2. Bipolar II

Sedangkan bipolar II, memiliki ciri mengalami episode depresi yang berdurasi selama dua minggu. Ini biasa ditandai oleh sering merasa sedih, jam tidur yang gak normal, sampai kehilangan ketertarikan akan suatu hal yang kamu sukai. Selain itu, orang dengan gangguan Bipolar II seringkali didiagnosa depresi oleh profesional kesehatan mental. Hal itulah yang menjadi ciri orang yang mengalami gangguan Bipolar II.

Misalnya, belakangan kamu memiliki jam tidur yang gak teratur dalam sehari-hari. Kadang tidurnya cepet jam 9 malam, namun tak jarang tidur jam 3 pagi. Dari situ, kamu jadi sering berubah-ubah mood nya. Nah, kalo kamu begitu, tandanya kamu mengalami gangguan bipolar II sob!

#20 – Mengenal Gangguan Bipolar – Satu Persen Podcast x Bipolar Care Indonesia

Cara Menghadapi Mood Swing

Maka dari itu, penting bagi kamu untuk melatih self-awareness, alias mengenali diri dengan baik sehari-harinya. Itu bertujuan guna menyadari emosi apa yang lagi kamu rasakan dalam menghadapi mood swing. Entah itu emosi bahagia, kecewa, sampai kesedihan yang kamu rasakan. Nah, terdapat berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk menyadari emosi diri. Di antaranya:

Kamu bisa mencoba menulis diary, alias tulisan harian tentang apa yang kamu alami setiap malam hari. Entah itu di buku catatan, laptop, sampai notes handphone yang kamu miliki. Hal ini bertujuan untuk mengenali emosi yang lagi kamu rasakan di hari tersebut. Dari situ, kamu jadi tahu apa penyebab dirimu mengalami mood swing. Dengan begitu, ini bisa membantumu untuk menghadapi itu dengan baik deh!

Misalnya, kamu lagi merasa mood swing dalam suatu hari. Akibatnya, kamu jadi ngomel-ngomel gak jelas sama orang terdekatmu, seperti pacar tercinta. Nah, kamu bisa mencoba menulis diary apa yang membuatmu mood swing hari ini melalui notes handphone. Selain itu, kamu juga bisa menulis apa saja yang membuatmu bersyukur hari ini, yang mungkin saja kamu lupakan. Harapannya, menulis diary harian bisa membantumu menghadapi mood swing dengan baik sob!

2. Menjaga Kesehatan Fisik

Selain itu, kamu bisa mencoba menjaga kesehatan fisik mu dalam sehari-harinya. Mulai dari menjaga pola makan, berolahraga, sampai beristirahat yang cukup. Dari situ, ini dapat berguna bagi kamu untuk mengendalikan stress, serta menurunkan tekanan darah. Dengan begitu, ini bisa membantumu menghadapi mood swing dengan baik deh!

Misalnya, kamu lagi merasa mood swing karena stress soal pekerjaan di kantor. Dari situ, lo merasa jadi gak mood bekerja, yang membuat produktivitas mu menurun. Nah, kamu bisa mencoba menjaga kesehatan fisikmu guna menghadapi mood swing. Salah satunya dengan berolahraga yang teratur tiap minggunya. Harapannya, menjaga kesehatan fisik bisa membantumu dalam menghadapi mood swing sob!

Baca Juga : Pentingnya Olahraga Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri

3. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan Mental

Jika dua cara sebelumnya belum berhasil, kamu bisa mencoba berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental, seperti psikolog dan psikiater. Ini tentunya hal yang wajar untuk dilakukan, sebab ada kalanya kamu gak bisa menghadapi suatu masalah sendirian. Selain itu, berkonsultasi juga bisa membantumu dalam memahami masalah yang kamu miliki. Dengan begitu, ini bisa membantumu dalam menghadapi mood swing deh sob!

Misalnya, kamu merasa mood swing mu gak hilang-hilang walaupun telah menulis diary harian dan berolahraga yang rutin. Nah, kamu bisa coba berkonsultasi dengan psikolog untuk menghadapi itu. Dari situ, kamu bisa mendapatkan solusi yang pas mengenai mood swing mu itu. Harapannya, berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental bisa membantumu dalam menghadapi mood swing sob!

Perlu diingat, hanya profesional kesehatan mental yang bisa mendiagnosa seseorang mengalami mood swings atau gangguan bipolar. Oleh karena itu, hindari buat self-diagnose, alias mendiagnosa diri kamu sendiri. Kalo kamu merasakan gejalanya, cobalah untuk mendatangi mereka untuk meminta bantuan. Dengan begitu, kamu bisa memperoleh cara yang tepat untuk menghadapi gangguan yang kamu miliki sob! Misalnya, dengan ikut layanan konseling di Satu Persen.

Nah, sekarang Satu Persen juga nyediain layanan Konseling 1-on-1 sama Psikolog. Di konseling ini kamu bakal dapet tes psikologi, juga asesmen pra-konseling untuk bisa tau hal-hal apa aja yang bisa memicu. Diakhir kamu akan mendapat worksheet dan terapi yang bakal disesuaiin sama hasil tes dan asesmen supaya bisa ngebantu kondisi kamu secara sesuai.

Kalau kamu ingin mengetahui kondisi kesehatan mental kamu akhir-akhir ini, kamu bisa mencoba Tes Sehat Mental. Jangan lupa buat terus pantengin informasi dari kita dengan follow instagram Satu Persen di @satupersenofficial. Selain itu, kamu juga bisa nonton video YouTube Satu Persen tentang “Mengenal Perbedaan Mood Swings dan Bipolar (Gangguan Bipolar)”. Semoga kamu berkembang menjadi lebih baik, seenggaknya Satu Persen setiap harinya.

Part--1---Introduction-to-Digital-Marketing-4

Referensi

Kilburn, M. (2018, April 13). 7 causes of mood swings. A.Vogel. https://www.avogel.co.uk/health/stress-anxiety-low-mood/7-causes-of-mood-swings/

Grohol, John M. (2018, October 8). All About Mood Swings. Psych Central. https://psychcentral.com/lib/all-about-mood-swings/Macdonald, A. (2010, September 13). Distinguishing depression from normal adolescent mood swings. Harvard Health Publishing.

Read More
judi

Mood Swing Tanpa Sebab? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mood Swing Tanpa Sebab
Satu Persen – Mood Swing Tanpa Sebab

Halo, Perseners! Gimana kabarnya?

Gue mau nanya nih guys, pernah gak sih lo semua lagi di suatu momen bareng teman-teman, keluarga, ataupun gebetan tiba-tiba mood kalian berubah drastis nih, dari yang happy banget berubah jadi merenung atau diam aja kayak orang kesurupan? Kalau lo semua pernah ngalamin hal kayak gitu, fix berarti lo lagi ngalamin yang namanya gangguan mood, atau kalau bahasa kerennya anak muda jaman sekarang sih, Mood Swing.

Nah, gue mau cerita juga nih Perseners, kalau gue tuh bisa dibilang orangnya sering mood swing banget. Dari yang ketawa tiba-tiba berubah jadi mode limbad, diam seketika dan suasana hati jadi gak karuan.

Tapi meskipun gue orangnya mood swing-an, gue gak mau nih mood swing gue mengubah suasana di sekitar gue jadi gak enak. Jadi, ada beberapa cara yang gue lakukan agar mood swing gue berkurang nih, Perseners dan tentu saja cara tersebut works di gue.

Nah, karena lagi ngomongin tentang mood swing nih, di artikel kali ini gue akan membahas seputaran tentang mood swing, penyebab dan bagaimana cara untuk mengatasinya. Jadi, simak hingga akhir dan jangan lupa buat share ke teman-teman maupun kerabat lo. Selamat membaca!

Tapi sebelumnya, ada pepatah bilang, tak kenal maka tak sayang, semakin kenal tambah sayang. Jadi, kenalin nama gue Dimsyog (acronym dari Dimas Yoga). Di sini gue sebagai Part-time Blog Writer dari Satu Persen. Simak sampai habis, ya!

Baca juga: Mood Swing dan Bipolar: Apa Bedanya?

Mood Swing Itu Apa, Sih?

Mood Swing
Sumber: Memesmonkey.com

Mungkin lo semua udah gak asing lagi dengan istilah mood swing. Apalagi di zaman yang udah canggih kayak gini, lo bisa nemuin kata mood swing di berbagai platform media sosial. Tapi, mungkin ada beberapa dari kalian yang masih asing dengan istilah mood swing ini. Maka dari itu, gue di sini bakal bahas terlebih dahulu nih definisi dari mood swing itu sendiri apa.

So, mood swing adalah suatu perubahan mood atau suasana hati yang terjadi secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas. Kondisi ini sangat umum terjadi pada seseorang dan dapat segera ditangani. Perubahan suasana hati atau mood swing adalah normal jika kondisi tersebut gak mengganggu aktivitas sehari-hari lo. Namun, jika perubahan suasana hati yang intens, sering, jangka panjang dan mengganggu aktivitas, ini harus diperhatikan loh, Perseners.

Sebagai contohnya, termasuk perubahan suasana hati atau mood yang berlangsung beberapa hari atau lebih lama, membuat lo bahagia dan sedih yang tak terkendali, impulsif, sangat mudah marah dan gak bisa tidur, atau ketika perubahan suasana hati mengganggu aktivitas sehari-hari dan merusak hubungan dengan orang yang dicintai karena orang dengan perubahan mood swing yang ekstrim dapat mudah tersinggung perasaannya.

Perhatikan juga nih Perseners, jika perubahan suasana hati atau mood swing telah mencapai tingkat yang lebih parah, misalnya menyebabkan perasaan melukai diri sendiri atau ingin mengakhiri hidup. Perubahan suasana hati yang terkait dengan gejala-gejala ini mungkin merupakan tanda yang lebih serius yaitu, gangguan mental.

Lalu, Apa Aja Sih Penyebab Munculnya Mood Swing Tiba-Tiba?

Penyebab seseorang mengalami mood swing itu dipengaruhi beberapa hal, loh. Kalau untuk perempuan pasti lo semua udah tau lah ya, kalau kaum perempuan lagi mood swing pasti karena kedatangan tamu bulanan, tapi ada juga yang mengalami mood swing karena kondisi mentalnya.

Nah, mood swing yang disebabkan karena adanya kondisi mental harus diwaspadai Perseners, karena berbahaya. Berikut beberapa penyebab mood swing secara keseluruhan:

1. Kondisi hormon

Mood Swing - Hormon
Sumber: Memegenerator.net

Remaja, wanita hamil, dan wanita pascamenopause adalah kelompok yang paling mungkin mengalami perubahan suasana hati atau mood swing terkait dengan perubahan hormonal.

Penyebab perubahan suasana hati karena kondisi hormonal yang pertama adalah sindrom pramenstruasi (PMS). Banyak wanita mengalami sindrom pramenstruasi (PMS) beberapa hari sebelum menstruasi. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kram, sakit kepala, dan perubahan suasana hati atau mood swing.

PMS dapat membuat para remaja wanita merasa sedih atau tertekan tanpa pemicu. Hal ini bisa jadi karena kadar hormon tertentu turun sekitar waktu ini dalam sebulan. Setelah menstruasi, kadar hormon mulai meningkat dan membantu menstabilkan kembali suasana hati.

Penyebab mood swing akibat gangguan hormonal selanjutnya adalah kehamilan. Saat hamil, wanita cenderung menghasilkan lebih banyak hormon dari biasanya dan peningkatan ini dapat memengaruhi suasana hati.

Wanita hamil mungkin lebih sering menangis atau merasa hampa. Suasana hati wanita hamil bisa tiba-tiba berubah dari senang menjadi sedih dan kemudian bahagia lagi. Beberapa wanita menjadi depresi selama kehamilan atau setelah bayi lahir ketika kadar hormon turun dengan cepat.

Menopause juga bisa menjadi penyebab perubahan suasana hati yang dipengaruhi oleh kondisi hormonal. Ketika menopause dimulai, tubuh memproduksi lebih sedikit hormon daripada sebelumnya. Penurunan ini dapat menyebabkan sejumlah gejala, termasuk kesulitan tidur dan perubahan suasana hati. Perubahan gaya hidup, seperti  makan  lebih sehat, tidur lebih banyak, atau berolahraga lebih banyak, dapat membantu meningkatkan mood.

2. Ketidakseimbangan kimia dalam otak

Mood Swing
Sumber: Quickmeme.com

Perubahan suasana hati atau mood swing dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan zat kimia di otak yang mengatur suasana hati. Beberapa contoh zat kimia otak ini adalah serotonin, dopamin, endorfin, dan oksitosin.

Hormon dopamin berhubungan dengan harga diri dan motivasi; Endorfin, yang berperan dalam meredakan gejala depresi, stres, dan kecemasan; Oksitosin untuk membantu menjaga hubungan romantis dan seksual; dan serotonin, yang juga bertindak sebagai neurotransmitter dalam mengatur suasana hati.

Hormon-hormon ini harus dijaga keseimbangannya agar mood selalu baik. Jika tidak, bersiaplah untuk perubahan suasana hati  yang sering mengganggu aktivitas.

3. Adanya penyakit tertentu

Mood Swing
Sumber: Winkgo.com

Menderita penyakit tertentu juga merupakan faktor di balik perkembangan perubahan suasana hati atau mood swing. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan gangguan mood antara lain kerusakan paru-paru, ginjal, atau jantung, penyakit tiroid, dan penyakit otak.

4. Gangguan mental

Mood Swing - Mental Illness
Sumber: Ahseeit.com

Gangguan mental yang umumnya terkait dengan perubahan suasana hati atau mood swing termasuk depresi, gangguan bipolar, gangguan kepribadian ambang, skizofrenia, dan ADHD.

Jika perubahan suasana hati atau mood swing terjadi terlalu sering terutama sampai tingkat yang berlebihan sehingga mengganggu lo dan orang lain, lo harus curiga bahwa lo bisa aja menderita gangguan bipolar. Untuk memastikannya, lo bisa berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.

Penyebab perubahan suasana hati atau mood swing berikutnya adalah stres. Stres kronis dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan dan membuat lo merasa sedih dan marah. Saat lo stres, lo bisa kehilangan kualitas tidur lo, yang dapat memengaruhi suasana hati lo. Olahraga adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres dan membantu lo merasa lebih baik.

Penyebab perubahan suasana hati akibat gangguan mental berikutnya adalah ADHD. Jika lo memiliki attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau hiperaktif, lo mungkin gak memiliki kendali yang baik atas impuls lo. Lo akan cenderung tiba-tiba marah atau frustrasi, bahkan dengan hal-hal kecil seperti antrean panjang atau kemacetan lalu lintas. Orang dengan ADHD lebih cenderung menjadi depresi atau memiliki masalah terkait suasana hati lainnya.

Selain beberapa penyebab yang disebutkan di atas, kecanduan atau penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan alkohol dapat menyebabkan perubahan suasana hati juga.

Cobain, Yuk! Tes Sehat Mental – Satu Persen

Kemudian, Bagaimana Cara untuk Mengatasi dan Mencegah Mood Swing?

Jika perubahan emosional ini gak mengganggu kehidupan sehari-hari, perubahan suasana hati biasanya dapat hilang dengan sendirinya tanpa perawatan khusus. Meski begitu, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah perubahan suasana hati tersebut.

Tentu saja, setelah lo mengidentifikasi berbagai penyebab perubahan suasana hati, lo juga harus tahu cara mengobatinya. Agar gak terjadi terus menerus atau berulang dan mengganggu rutinitas harian lo, berikut beberapa cara mengatasi mood swing yang bisa lo lakukan:

1. Menjalani pola hidup sehat

Menerapkan pola hidup sehat dapat mencegah dan mengatasi perubahan suasana hati atau mood swing, terutama yang disebabkan oleh perubahan hormonal atau PMS. Olahraga teratur, cukup tidur, makan makanan yang sehat, dan mengelola stres dapat membantu menjaga suasana hati lo tetap stabil dan tentunya bisa mencegah lo dari mood swing.

2. Membuat Mood Diary

Jika perubahan suasana hati atau mood swing sering dirasakan, setiap kali perubahan suasana hati itu terjadi, catat kapan dan mengapa. Kemudian tuliskan di buku catatan pribadi.

Dengan mengikuti pola-pola ini, faktor-faktor yang memicu perubahan suasana hati dapat lebih mudah diidentifikasi dan dihindari, sehingga lo dapat terhindar dari namanya mood swing.

3. Konsultasi ke psikolog jika mulai kesulitan mengatasinya

Jika lo mengalami perubahan suasana hati yang parah atau sangat sering yang mengganggu aktivitas sehari-hari, lo harus berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog. Seorang psikiater atau psikolog dapat membantu menentukan penyebab perubahan suasana hati lo dan menawarkan perawatan yang tepat.

Perubahan suasana hati yang disebabkan oleh gangguan mental sulit diatasi dengan sendirinya. Tanpa perawatan medis, kondisi pasien sering memburuk. Pasien dengan perubahan suasana hati dapat mencari konseling, dan setelah menentukan faktor penyebabnya, dokter akan melakukan perawatan psikoterapi atau farmakologis.

Ingat, hanya psikolog yang dapat mendiagnosis seseorang dengan perubahan suasana hati atau mood swing. Oleh karena itu, hindari self-diagnosis, alias mendiagnosa diri sendiri. Jika lo merasakan gejalanya, cobalah meminta bantuan kepada psikolog. Dengan begitu, lo bisa menemukan cara yang tepat untuk menghadapi gangguan yang lo miliki, sob! Misalnya dengan menggunakan layanan konseling dari Satu Persen.

CTA-Blog-Post-06-1-4

Akhir kata, sebaiknya jangan menjadikan mood swing sebagai penghambat hidup lo. Dia harus diatasi supaya lo bisa lebih menikmati hidup dan #HidupSeutuhnya!

Sekian dulu tulisan dari gue, semoga informasinya bermanfaat, ya! Buat kalian yang lagi mengalami atau sedang berada di fase mood swing, semoga bisa cepat pulih dan gak ngerasa hal – hal kayak gini lagi 🙂 karena gue tau pasti ini berat banget.

Jangan lupa juga buat follow Instagram @satupersenofficial dan Channel YouTube Satu Persen buat dapat informasi menarik tentang kesehatan mental dan pengembangan diri.

Referensi:

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Mood Swing – Alodokter. (n.d.). Retrieved October 15, 2021, from https://www.alodokter.com/mood-swing-tidak-selamanya-normal-kenali-tanda-tandanya

Read More
judi

Mengenal Siklotimia, Gangguan Mood yang Mirip Bipolar

Siklotimia Gangguan Mood Mirip Bipolar
Satu Persen – Mengenal Siklotimia: Gangguan Mood yang Mirip Bipolar

Editor’s Note: Sebelum masuk ke artikelnya, gue mau kasih disclaimer kalau artikel ini gak bisa dijadikan bahan untuk self-diagnosis, ya! Jadi, kalau lo merasakan beberapa gejala yang disebutkan, lo perlu mengonsultasikan hal tersebut ke psikolog buat mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Happy reading!:D


Halo, Perseners! Balik lagi sama aku Fifi.

Perseners, pasti udah sering denger tentang gangguan mood, dong? Gangguan yang membuat penderitanya sulit mengontrol suasana hati. Gangguan mood ini banyak banget macamnya. Yang mungkin banyak dikenal oleh masyarakat umum adalah Bipolar. Selain bipolar, ada juga gangguan yang mirip, namun gejalanya ringan. Gangguan tersebut adalah siklotimik atau siklotimia. Dalam artikel kali ini, aku akan bahas mengenai gangguan siklotimia.

Gangguan siklotimik yang dikenal juga dengan siklotimia adalah gangguan pada suasana hati yang menyebabkan emosi naik turun, dari hipomania ke depresi, tapi dalam skala ringan. Hipomania adalah perubahan suasana hati yang membuat seseorang merasa sangat bersemangat baik secara fisik maupun mental. Penderitanya bisa merasakan senang yang berlebih dan merasa sangat sedih dalam waktu singkat.

Apa Bedanya Siklotimia dan Bipolar?

perbedaan siklotimia dan bipolar
Cr. dictio.id

Gangguan ini memang mirip dengan bipolar, namun perubahan mood yang terjadi tidak seekstrem bipolar. Pada bipolar, perubahan mood bisa terjadi dari kondisi senang yang berlebihan (mania) menuju depresi berat. Pada siklotimia, ditandai dengan perasaan senang yang berlebih, namun tidak sampai pada tahap mania (hipomania) berubah menjadi hampa dan sedih. Perubahan gejala siklotimik biasanya berpola, depresi – normal – hipomania.

Baca juga: Bipolar: Definisi, Jenis, dan Cara Mengatasi

Ketika mengalami fase hipomania, penderita bisa merasa memiliki banyak energi sehingga berdampak pada waktu tidurnya. Ketika mengalami fase depresi, penderita akan kehilangan minat pada hal-hal yang biasanya mereka sukai. Gangguan ini tidak menghentikan aktivitas sehari-hari, namun aktivitas yang dilakukan berjalan lebih lambat dari biasanya.

Orang yang mengalami gangguan ini biasanya mereka tidak sadar, karena perubahan emosi yang dialami tidak terlalu ekstrem. Meski gejalanya tidak seekstrem bipolar, kondisi ini perlu diwaspadai. Jika tidak mendapatkan perawatan, gejala yang muncul bisa menjadi parah dan bisa berkembang menjadi gangguan bipolar 1 atau bipolar 2.

Gejala yang muncul pada kondisi depresi antara lain adalah:

1. Agresif

2. Insomnia/ hipersomnia

3. Penurunan nafsu makan

4. Mudah lelah

5. Dorongan seksual rendah

6. Sulit berkonsentrasi

7. Munculnya perasaan tidak berharga atau bersalah

8. Memikirkan kematian atau bunuh diri

Sementara gejala yang muncul pada kondisi hipomania antara lain adalah:

1. Perasaan bahagia yang berlebihan

2. Terlalu bersemangat tanpa merasa lelah

3. Harga diri atau self-esteem yang meningkat

4. Tidak teliti

5. Cenderung berbicara dengan sangat cepat dan lebih banyak dari biasanya

6. Menjadi gelisah dan mudah tersinggung

7. Menjalani aktivitas fisik dengan berlebihan

Penyebab Siklotimia

penyebab gangguan mood siklotimia yang mirip bipolar
Cr. dictio.id

Belum diketahui secara spesifik apa yang menjadi penyebab siklomitia ini secara pasti. Gangguan ini bisa dialami oleh pria maupun wanita. Umumnya penderita baru menunjukkan gejala pada usia menginjak remaja. Beberapa hal yang diyakini menjadi penyebab munculnya gangguan ini antara lain:

1. Keturunan

2. Perubahan sistem saraf otak

3. Lingkungan, seperti pengalaman traumatis atau stres yang berkepanjangan.

Untuk membedakan gangguan ini dan kondisi stres biasa, dokter akan membandingkan gejala yang dialami dengan kriteria klinis berikut:

1. Periode suasana hati yang meningkat (hipomania) dan depresi selama setidaknya dua tahun (satu tahun pada anak-anak dan remaja) terjadi setidaknya setengah periode waktu tersebut (2 tahun)

2. Periode suasana hati yang stabil yang berlangsung kurang dari dua bulan

3. Gejala yang memengaruhi kehidupan sehari-hari secara sosial — di sekolah, tempat kerja, dll

4. Gejala yang tidak memenuhi kriteria untuk gangguan bipolar, depresi berat, atau gangguan mental lainnya

5. Gejala yang tidak disebabkan oleh penyalahgunaan zat atau kondisi medis lainnya

Baca Juga: Mood Swing Tanpa Sebab? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penanganan Siklotimia

Siklotimia merupakan gangguan psikologis kronis yang membuat penderitanya memerlukan pengobatan seumur hidup. Jika mereka berhenti minum obat, maka gejalanya akan kambuh atau bahkan menjadi lebih parah. Penanganan utama yang diperlukan oleh penderita adalah obat-obatan dan psikoterapi.

1. Obat-obatan

Pengobatan menggunakan obat-obatan hanya bisa diresepkan oleh dokter spesialis kejiwaan. Psikolog tidak memiliki wewenang untuk meresepkan obat-obatan kepada pasien. Beberapa jenis obat-obatan yang diresepkan untuk penderita antara lain:

– Obat penstabil mood seperti lithium

– Obat anti kejang atau antikonvulsan, seperti divalproex sodium, lamotrigine, dan asam valproat

– Obat antipsikotik atipikal seperti olanzapine, quetiapine, dan risperidone. Antipsikotik atipikal dapat membantu pasien yang tidak merespons obat antikonsulvan.

– Obat anti cemas seperti benzodiazepine

– Antidepresan. Obat ini biasanya harus diiringi dengan obat penstabil mood karena dapat menyebabkan episode manik yang berbahaya jika dikonsumsi sendiri.

2. Psikoterapi

Terapi yang umumnya dilakukan oleh penderita adalah terapi kognitif, terapi interpersonal dan ritme sosial (IPSRT), dan well-being therapy. Terapi kognitif (CBT) dilakukan sebagai fokus pada pikiran dan keyakinan negatif dan merubahnya menjadi pikiran dan keyakinan positif. CBT juga mengajarkan teknik manajemen stres dan mengembangkan teknik koping masalah.

Terapi interpersonal dan ritme sosial ini fokus pada stabilisasi ritme harian, terutama yang berhubungan dengan tidur, bangun, hingga waktu makan. Penderita gangguan mood dapat membuat rutinitas harian untuk membantu menstabilkan suasana hati mereka.

Melansir dari healthline.com, well-being therapy dilakukan dengan fokus peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Well-being therapy sebagai satu bagian dari psikologi positif yang bertujuan untuk membantu individu dengan meningkatkan aspek positif yang dimiliki serta mengembangkan kekuatannya.

Coba Juga: Tes Sehat Mental

Untuk kamu yang sudah didiagnosis mengalami siklotimia atau gangguan psikologis lainnya dan mencari layanan konseling yang tepat, layanan konseling Satu Persen mungkin bisa jadi opsi buat kamu. Layanan konseling ini memang fokus untuk mengatasi masalah klinis, seperti gangguan mood. Psikolog Satu Persen merupakan lulusan S2 psikologi profesi dan terlatih dalam membantu pasien untuk terapi.

Kalau kamu merasakan gejala-gejala seperti yang tertulis diatas, ada baiknya kamu melakukan pemeriksaan psikologi. Informasi yang disampaikan dalam artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak bisa kamu gunakan untuk mendiagnosis kondisi psikologismu. Kamu bisa coba memakai layanan konseling dari Satu Persen untuk dapetin diagnosis awal melalui tes psikologi dan asesmen pra-konseling untuk bisa tahu kondisi psikologismu. Di Akhir sesi, kamu bakal dapet worksheet dan terapi yang disesuaikan sama hasil tes dan asesmen.

Kalau kamu tertarik buat coba layanan konseling dengan psikolog berpengalaman ini, kamu bisa klik banner di bawah ini, ya!

CTA-Blog-Post-06-1-16

Selain dari artikel ini, kalau kamu mau pengen tau lebih banyak tentang gangguan mood. Kamu juga bisa coba tonton video dari YouTube Satu Persen di bawah ini, ya!

YouTube Satu Persen – Alasan dan Cara Mengatasi Moody

Sekian dulu untuk informasi tentang siklotimia. Terima kasih sudah baca kontenku sampai habis. Semoga bermanfaat dan bisa membantu kalian untuk #HidupSeutuhnya.

Referensi:

Kerr, M. (2018). Cyclothimia. Healthline. https://www.healthline.com/health/depression/cyclothymia#treatments

Cyclothimia (Cyclothimic Dissorder). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cyclothymia/diagnosis-treatment/drc-20371281

Read More
judi

Kenali Penyebab Gangguan Mood dan Jenis-Jenisnya

jenis gangguan mood
Satu Persen – Penyebab Gangguan Mood dan Jenis-Jenisnya

Hai, Perseners! How’s life? Semoga kalian senantiasa dalam keadaan bahagia, ya.

Perseners, pernah gak kalian ada di momen lagi ngerasa happy terus tiba-tiba mood jadi down. Seketika berubah jadi sedih, kosong, dan kalian gak ngerti kenapa bisa gitu. Sebenernya, mood swing kaya gitu normal gak, sih?

Mood swing
Cr. HuffPost UK

Sebelum baca pembahasan lebih jauh kita kenalan dulu, yuk. Kenalin aku Fifi, Part-time Blog Writer di Satu Persen.

Sebenernya, mood swing itu normal dialami semua orang. Setiap orang bisa aja ngerasa seneng terus tiba-tiba jadi sedih. Tergantung dari suasana yang terjadi saat itu. Selama perubahan emosi yang terjadi tidak mengganggu aktivitas dan berdampak ke orang-orang sekeliling, ini masih dianggap normal.

Tapi, kalo mood swing-mu udah mulai ekstrem dan berlangsung lama, ini yang perlu diwaspadai. Hal yang perlu jadi perhatian, ketika mengalami mood swing yang ekstrem bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan juga hubungan dengan orang-orang sekeliling. Orang yang mengalami mood swing yang ekstrem ketika ada di fase depresi mereka bisa melukai diri sendiri bahkan berpotensi untuk mengakhiri hidup.

Baca juga: Mood Swing Tanpa Sebab? Yuk, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

penyebab mood swing
Cr. istockphoto

Perlu diwaspadai karena bisa jadi ini merupakan tanda-tanda adanya gangguan yang lebih serius. Gangguan mood adalah gangguan emosi yang membuat seseorang sulit mengontrol suasana hatinya. Gangguan ini mencakup semua gangguan depresi dan bipolar.

Jenis-jenis Gangguan Mood atau Mood Swing

Berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-V), gangguan mood terbagi jadi 2 jenis, depresi dan bipolar.

1.Depresi Major

Secara umum, gangguan depresi major juga dikenal sebagai depresi berat. Pada gangguan mood ini, terjadi mood swing yang ekstrem sampai pada kesedihan dan kekosongan serta adanya gejala fisik, kognitif, dan emosional.

Beberapa gejalanya seperti:

  • Merasa sedih, putus asa, dan tidak berguna
  • Menurunnya kemampuan psikomotorik yang dapat membuat tubuh cepat lelah atau malas melakukan kegiatan fisik.
  • Insomnia (sulit tidur) atau hipersomnia (terus merasa ngantuk meski sudah cukup tidur)
  • Keinginan untuk bunuh diri

2. Distimia (Depresi Ringan)

Distimia adalah bentuk depresi yang lebih ringan. Meski tidak separah depresi major, pasien distimia mengalami periode depresi selama bertahun-tahun. Untuk bisa menerima diagnosa gangguan ini, paling tidak mengalami periode depresi selama 2 tahun.

Gangguan depresi
Cr. meme

3. Bipolar Tipe I

Orang dengan bipolar I biasanya mengalami periode mania (kondisi sangat bahagia) dan kemudian berubah menjadi depresi. Umumnya periode mania berlangsung selama 1 minggu dan periode depresi berlangsung selama 2 minggu. Selama periode mania, orang dengan bipolar I juga rentan melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri atau orang lain.

4. Bipolar Tipe II

Pasien Bipolar II umumnya tidak mengalami episode mania. Mereka cenderung mengalami perubahan emosi dari hipomania (kondisi sangat bahagia, namun tidak sampai pada periode mania) menjadi depresi. Untuk mendapatkan diagnosa bipolar II, paling tidak episode depresi berlangsung selama 2 minggu dan hipomania selama 1 minggu.

5. Siklotimia

Siklotimia adalah bentuk bipolar yang lebih ringan. Perubahan suasana hati yang terjadi seringkali tidak disadari. Pasien siklotimia mengalami intensitas depresi dan hipomania yang lebih ringan.

Baca juga: Kenali 7 Macam Gangguan Depresi

Penyebab Gangguan Mood atau Mood Swing

Penyebab mood swing
Cr. Pinterest

Gangguan mood bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anak sampai orang dewasa, juga pria maupun wanita. Tapi, berdasarkan penelitian, wanita lebih rentan mengalami gangguan ini dibandingkan laki-laki. Faktor-faktor yang bisa menjadi pemicu munculnya gangguan ini yaitu:

  1. Faktor genetik, riwayat anggota keluarga yang pernah mengalami gangguan mood beresiko mengalami gangguan yang sama.
  2. Faktor biologis, ini berkaitan dengan keseimbangan cairan kimia pada otak.
  3. Faktor lingkungan, tekanan hidup yang menyebabkan stres rentan menjadi pemicu gangguan mood.
  4. Penyakit kronis dan konsumsi obat-obatan bisa menjadi faktor yang meningkatkan risiko terkena gangguan mood.

Perawatan Terhadap Pasien Gangguan Mood

Gangguan mood atau mood swing merupakan kondisi kronis yang memerlukan bantuan profesional. Pasien juga perlu melakukan pengobatan jangka panjang dan tidak boleh berhenti. Berikut beberapa pengobatan yang bisa dilakukan:

1. Dukungan Keluarga

Dukungan keluarga dapat membantu gejala tidak bertambah parah. Pasien yang mengalami gangguan mood akan punya semangat untuk pulih serta senantiasa diingatkan untuk kontrol dan konsumsi obat-obatan. Karena pasien rentan merasa sendirian, maka diperlukan dukungan positif dari orang-orang terdekatnya.

2. Olahraga

olahraga
Cr. Freepik.com

Olahraga memang bukan pengobatan yang utama buat pasien gangguan mood. Tapi, aktivitas fisik seperti olahraga dipercaya mampu meningkatkan produksi endorfin. Endorfin adalah zat kimia yang dihasilkan secara alami oleh tubuh yang dapat memicu perasaan bahagia dan mengurangi rasa sakit. Olahraga juga bisa mengalihkan perhatian dari hal-hal yang tidak menyenangkan.

3. Diet

Sebenarnya, pasien gangguan mood tidak perlu melakukan diet khusus. Tapi, ada beberapa proses pengobatan yang mengharuskan untuk melakukan diet tertentu. Seperti, pasien yang menerima obat lithium, disarankan untuk mengurangi asupan garam. Konsumsi garam dapat mengurangi kadar litium sehingga menurunkan efektivitas obat.

4. Psikoterapi

Psikoterapi yang dilakukan tidak sepenuhnya bisa menyembuhkan gangguan yang dialami. Tapi, dapat mengurangi tingkat kekambuhan dan gejala yang mengganggu aktivitas sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup sang pasien.

Coba Juga: Tes Sehat Mental

Setiap orang bisa merasakan mood swing dan ini adalah kondisi yang wajar terjadi. Kalo kamu merasa emosimu naik-turun secara ekstrem, sebaiknya mulai rencanakan untuk melakukan konseling. Supaya kamu gak melakukan diagnosis yang salah terhadap kondisimu sendiri.

Dalam konseling dengan psikolog Satu Persen, kamu akan dapat diagnosis awal yang akurat. Semua psikolog di Satu Persen adalah tenaga profesional lulusan S2 psikologi profesi. Jadi, kalo kamu butuh bantuan bisa langsung ikut konseling di Satu Persen.

CTA-Blog-Post-06-1-16

Inget, ya! Artikel ini bukan acuan lengkap untuk diagnosis diri sendiri, melainkan sebatas informasi dasar mengenai gangguan mood atau mood swing.  Segera temui tenaga profesional yang tepat kalo kamu ngerasa butuh bantuan.

Buat kamu yang terkadang suka moody dan gak ngerti gimana cara mengatasinya, tonton video Youtube Satu Persen ini.

Sekian kontenku hari ini. Aku pamit undur diri dan selamat menjalani #HidupSeutuhnya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Referensi:

Johns Hopkins Medicine. Mood Disorder. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/mood-disorders

American Psychiatric Association: Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition. 2013. Arlington: American Psychiatric Association.

Read More
judi

7 Cara Mengatasi Bad Mood Agar Suasana Hati Tetap Baik

cara mengatasi bad mood
Satu Persen – 7 Cara Mengatasi Bad Mood

Dalam hidup, kita sering kali dihadapi dengan hal-hal yang nggak terduga. Belum lama ini aku mengalami hal yang membuatku berpikir kayak gini.

Hari itu aku menjalani rutinitasku seperti biasa, yakni aku bangun pagi, rapi-rapi, kemudian bersiap-siap untuk berangkat kerja. Tapi, ada satu momen yang seketika membuatku merasa menjadi orang paling sial di dunia.

Sepatuku yang entah dari mana menginjak kotoran dan baunya itu sukses menghancurkan mood-ku. Nggak cuma itu, dengan perasaan berkecamuk mau ngedumel, tiba-tiba aku mendapatkan pesan yang mengatakan bahwa dua rekan kerjaku sakit, sehingga mau nggak mau aku harus mengerjakan pekerjaan mereka.

bad mood
Source: Getillustration.com

Udah sepatu nggak nyaman untuk dipakai, ditambah lagi aku harus kerja 2x lebih ekstra dari biasanya. Kejadian-kejadian ini membuat mood yang telah kubangun sebaik mungkin pagi itu benar-benar jatuh ke titik terendah. Rasanya seakan-akan aku mau marah sama semua orang.

Nah, Perseners pasti juga pernah kan mengalami kejadian serupa yang bikin bad mood seperti aku? Kira-kira gimana ya cara mengatasi bad mood?

Setiap orang pasti pernah merasa kesal, sedih, atau mudah tersinggung saat sedang dalam mood yang buruk. Bad mood adalah perasaan yang lazim dirasakan oleh semua orang, tetapi bagi sebagian orang bad mood bisa menjadi masalah nyata. Nah, kabar baiknya ada hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi bad mood, lho.

Baca Juga: Apa Itu Moody dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Nah, aku, Anggi, Part-time Blog Writer Satu Persen dan di blog ini aku akan kasih beberapa cara mengatasi bad mood yang buruk. Jadi, langsung aja kita simak ulasannya!

7 Cara Mengatasi Bad Mood

1.Tersenyum

Yup, tersenyum adalah cara mengatasi bad mood yang paling mudah untuk dilakukan. Sebuah penelitian yang dilakukan di University of South Australia menemukan bahwa ketika kamu tersenyum atau pura-pura tersenyum, ini akan menstimulasi amygdala (bagian otak yang berhubungan dengan emosi, perilaku, dan memori) untuk melepaskan neurotransmitter sehingga meningkatkan perasaan positif secara emosional.

cara mengatasi bad mood
Source: hitc.com

Atau dalam bahasa yang lebih sederhana, tersenyum dapat mengelabui otak kamu untuk merasakan kebahagiaan. Nah, ini karena otak kita nggak bisa membedakan mana senyum yang palsu atau asli. Jadi, saat kamu bad mood, coba deh tersenyum walaupun rasanya berat di hati, siapa tau mood kamu akan membaik.

2. Mendengarkan musik

Siapa di sini yang kalau lagi sedih, galau, atau bahagia, pasti ditemani musik? Nah, ternyata musik juga bisa loh kamu manfaatkan sebagai cara mengatasi bad mood yang serius. Udah nggak diragukan lagi, musik memiliki kemampuan untuk mengubah suasana hati.

mendengarkan musik
Source: We Heart It

Kalau lagi sedih trus kita dengerin lagu slow dan melow, pasti bisa bikin mewek. Terutama pas bad mood, lagu-lagu upbeat yang membuat kepalamu otomatis bergoyang bisa menjadi solusinya. Bahkan musik telah digunakan di banyak rumah sakit untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk stres, lho.

3. Tertawa

Tertawa terbukti dapat meningkatkan hormon dopamin, yaitu zat kimia yang meningkatkan mood. Saat dopamin meningkat, sistem respon stres kita akan menurun dan menghasilkan perasaan tenang dan bahagia. Jadi, apabila pengin tahu cara mengatasi bad mood lainnya, kamu bisa mencari video-video lucu melalui handphone-mu dan tertawalah sebanyak mungkin.

4. Bicara dengan orang terdekat

Berinteraksi dengan orang lain juga dapat menjadi cara mengatasi bad mood lainnya yang ampuh. Ini akan meningkatkan suasana hatimu agar menjadi lebih baik. Bicarakan masalah, kekhawatiran, atau kejadian yang membuat mood-mu jelek dengan teman, sahabat, atau keluarga. Dengan begitu, kamu akan merasa sedikit lega, bahkan mungkin kamu juga bisa mendapatkan solusi akan masalah yang kamu alami.

Bahkan jika kamu nggak ingin membicarakan perasaanmu, menghabiskan waktu bersama orang lain, seperti berolahraga atau memasak, akan membantu meningkatkan suasana hati kamu juga.

5. Ubah pandangan dan cara berpikir

Cara kita berpikir memengaruhi perasaan kita. Kamu bisa aja merasa bad mood karena melihat temanmu lebih keren sebab bisa memiliki segala hal yang kamu inginkan, atau mungkin kamu merasa bad mood karena barang yang kamu beli di toko online tidak sesuai dengan yang kamu harapkan.

Maka dari itu, salah satu cara mengatasi bad mood yang cepat dan sederhana adalah dengan merubah ekspektasi dan berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Alih-alih melihat apa yang nggak kamu miliki, lihatlah semua yang kamu miliki. Jangan pula menggantungkan kebahagiaan pada orang lain dengan berekspektasi yang tinggi.

6. Tingkatkan kualitas tidur

tingkatkan kualitas tidur
Source: imgflip.com

The Sainsbury’s Living Well Index menemukan bahwa kualitas tidur adalah indikator utama untuk hidup dengan baik. Suasana hati yang buruk bisa membuat kita merasa lelah. Namun, kelelahan juga bisa berdampak buruk pada suasana hati kita. Maka dari itu, istirahat yang cukup adalah cara mengatasi bad mood akibat kelelahan.

Buat kalian yang pengin tahu udah cukup tidur atau belum, coba ikuti Tes Kualitas Tidur ini. Mungkin hasilnya bisa menentukan jangka waktu tidur yang memengaruhi bad mood, nih.

7. Menonton video kucing

Sebuah survei terhadap hampir 7.000 orang menemukan bahwa orang merasa lebih energik dan positif setelah menonton video kucing. Bahkan, kesenangan yang mereka dapatkan dari video itu lebih besar daripada rasa bersalah karena menunda-nunda. Oh, ya! Video hewan lain seperti anjing juga bisa, lho!

Apakah aku hanya bad mood, atau aku depresi?

bad mood atau depresi
Source: en.dopl3r.com

Banyak orang berpikir bahwa depresi hanya sekedar merasa sedih. Namun, sebenarnya depresi juga meliputi perasaan moody, tidak sabaran, marah, atau se-simple tidak peduli dengan apa pun.

Depresi adalah suasana hati yang terus-menerus rendah atau mudah tersinggung yang berlangsung selama dua minggu atau lebih,” kata Emily Bray, seorang psikiater dari Portsmouth Regional Hospital di Portsmouth, New Hampshire. “Terlepas dari apa yang sedang terjadi dalam hidup kamu, dengan depresi, kamu cenderung merasa tidak mood. Faktanya, kamu mungkin tidak dapat menikmati hal-hal yang dulu kamu anggap menyenangkan dan menarik.”

Baca Juga: Kenalan sama Gejala Gangguan Depresi

Di sisi lain, jika kamu dalam suasana hati yang buruk, emosi kamu bisa berubah dari menit ke menit, jam ke jam, kata Dr. Bray. Kamu mungkin menangis, sulit bangun dari tempat tidur, merasa lelah atau tidak dapat berkonsentrasi—gejala yang juga menyertai depresi. Namun, kamu lebih mungkin merasakan dorongan emosional jika sesuatu yang baik terjadi. Jika kamu berpartisipasi dalam aktivitas yang menurut kamu menarik, kamu mungkin melupakan kekhawatiranmu.

Maka dari itu, apabila bad mood yang kamu rasakan menghalangi diri sendiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari, atau berurusan dengan orang lain, artinya ini lebih dari sekedar suasana hati yang buruk. Oleh sebab itu, kamu perlu memberi tahu seseorang.

Nah, kamu bisa coba bicarakan perasaan tidak bahagia, stres, atau masalah-masalah lainnya dengan terapis. Salah satunya, kamu bisa coba konseling dengan psikolog-psikolog profesional yang ada di Satu Persen.

Melalui layanan konseling Satu Persen kamu bisa melakukan konsultasi one-on-one dengan psikolog Satu Persen yang dapat membantu kamu menghadapi masalah-masalahmu. Nggak cuma itu, kamu juga akan mendapatkan tes-tes untuk mengenal diri kamu lebih dalam seperti Tes Kesehatan Mental, Kepribadian, dan Minat Karir.

Nah, untuk informasi lebih lengkapnya, kamu bisa klik gambar di bawah ini:

CTA-Blog-Post-06-1-16

Selain itu, kamu juga boleh banget nonton video Youtube Satu Persen berikut ini. Nanti kamu bakal bisa belajar penyebab dan solusi mengatasi sikap moody.

Oke, aku harap melalui artikel ini kamu bisa memahami cara mengatasi bad mood untuk menjaga suasana hatimu lebih baik, dan juga berkembang ke arah yang lebih baik, setidaknya Satu Persen setiap harinya! So, aku Anggi, Part-time Blog Writer Satu Persen, sampai jumpa di tulisanku berikutnya!!

Referensi:

Millard, Elizabeth. (2020). Forcing a Smile May Improve Your Mood, Study Suggests. Verywell Mind. Retrieved, January 04, 2022, from https://www.verywellmind.com/news-science-shows-smiling-really-does-make-us-feel-better-5075811

Hayes, Rose. (2018). How to Tell if Your Bad Mood Is Actually Depression. Share Care. Retrieved, at January 04, 2022, from https://www.sharecare.com/mental-health-behavior/anxiety-depression/how-tell-bad-mood-depression

Heins. Kathleen M. (2015). How to Tell If It’s a Bad Mood or Depression. Retrieved, at January 04, 2022, from https://www.everydayhealth.com/news/how-tell-its-bad-mood-depression/

Burton, Neel. (2017). 10 Simple Ways to Improve Your Mood When You’re Feeling Down. Retrieved, at January 04, 2022, from https://www.psychologytoday.com/us/blog/hide-and-seek/201701/10-simple-ways-improve-your-mood-when-youre-feeling-down

Schupak, Amanda. (2015). 13 Things You Can Do To Improve Your Mood In 30 Seconds Or Less. Retrieved, at January 04, 2022, from https://www.self.com/story/13-things-you-can-do-to-improve-your-mood-in-30-seconds-or-less

Read More