putinvzrivaetdoma.org

media online informasi mengenai game online tergacor di tahun 2023

Meningkatkan

judi

Pentingnya Olahraga Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri

Apakah kamu termasuk golongan orang-orang yang menyempatkan sedikit waktumu untuk bisa berolahraga atau malah selalu beralasan tidak memiliki waktu untuk bisa berolahraga?

Bagi kamu yang tidak memiliki waktu untuk berolahraga coba tanyakan pada dirimu sendiri apakah yakin, waktu yang kamu miliki tidak ada atau justru kamunya saja yang enggan untuk menyempatkan waktumu untuk berolahraga? Sebagian besar orang yang aku temui berkata bahwa mereka tidak memiliki waktu untuk bisa berolahraga, apakah kamu termasuk kedalam salah satunya?

Nah, di artikel kali ini aku akan menjelaskannya pentingnya olahraga untuk bisa meningkatkan rasa percaya dirimu, cara membangun motivasi dalam berolahraga dan berbagai manfaat lainnya dalam rutin melakukan olahraga. Jadi saran aku, kamu baca artikel ini sampai habis supaya kamu bisa mendapatkan insight nya secara menyeluruh dan jangan lupa untuk di share ke teman-teman mu agar mereka juga mendapatkan manfaat yang sama dengan mu.

Kenapa Kamu Harus Berolahraga

Oke aku awali pembahasan kali ini dengan mengapa kamu harus mulai rutin berolahraga, menjelaskan berbagai macam manfaat jika kamu berolahraga secara rutin.  Hal ini bertujuan agar pondasi tujuan dan motivasi kamu diawal kuat sehingga nantinya ketika mengalami struggle kedepannya kamu tak mudah jatuh dan menyerah karena kamu tau kenapa kamu melakukan itu semua.

Alasan kenapa kamu harus rutin berolahrga salah satunya adalah agar kamu bisa jadi jauh lebih percaya diri. Memang apa hubungannya olahraga dengan percaya diri?

Ketika kamu berolahraga secara rutin maka secara tidak langsung kamu akan memiliki kondisi tubuh yang lebih prima serta ideal dibandingkan sebelumnya, pikiran jauh lebih tenang, dan kamu bisa jadi jauh lebih produktif. Sebagian manfaat diatas dapat memicu rasa percaya diri yang tinggi di dalam dirimu karena sejatinya mengutip perkataan didalam filosofi teras yang menyatakan bahwa satu-satunya hal yang bisa kamu kendalikan adalah dirimu sendiri. Maka dari itu olahraga merupakan salah satu cara untuk bisa meningkatkan kepercayaan dirimu.

Manfaat Olahraga Secara Rutin

Sebelumnya aku udah jelasin secara singkat beberapa manfaat dari berolahraga secara rutin dan masih banyak sekali sebetulnya manfaat yang bisa kamu dapatkan dari melakukan olahraga ini diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Memiliki tubuh ideal

Bagi kamu yang masih suka kurang pede atau insecure dengan berat badanmu solusi sederhanya bisa dimulai dengan cara berolahraga, dengan berolahraga kamu bisa menurunkan berat badanmu menjadi lebih ideal yang nantinya akan berdampak juga kepada kesehatanmu kedepannya. Tentunya diimbangi dengan mengatur pola makan dan istirahat yang cukup setiap harinya.

2.Meningkatkan rasa disiplin dan tanggung jawab

Ketika kamu sudah terbiasa untuk berolahraga maka selanjutnya dampak yang bisa kamu dapatkan adalah kamu bisa jadi jauh lebih disiplin terhadap apa yang kamu konsumsi, disiplin mengatur waktu, dan kamu jadi belajar yang namanya tanggung jawab pada diri kamu sendiri.

3. Mengaktifkan hormon kebahagiaan

Mengutip pernyataan dari webmd yang mengatakan bahwa ketika kamu berolahraga dengan durasi manimal 10 sampai 30 menit saja secara ilmiah tubuh akan memproduksi hormon seperti dopamin, endorfin, dan serotonin. Hormon dopamin berperan dalam mengatur suasana hati, endorfin dikenal sebagai hormon kebahagiaan, dan serotonin berperan mirip seperti dopamin tetapi ia lebih berperan dalam mengatur siklus tidur, kemampuan bernalar, nafsu makan, dan daya ingat. Ketiga hormon ini dikenal dengan istilah hormon kebahagiaan, dimana cara meningkatkan dan mengaktifkan hormon ini salah satunya dengan cara berolahraga.

4. Mengurangi stress

Saat kamu sudah mulai rutin berolahraga secara tidak kamu sadari ketiga hormon diatas tadi akan aktif dan bekerja sehingga membuat kamu menjadi jauh lebih tenang dan merasa jauh lebih bahagia. Hal ini akan mengurangi rasa stress yang bisa kamu dapatkan akibat pekerjaaan, tugas kuliah, dan segala bentuk permasalahan yang diberikan oleh kehidupan kepada dirimu.

Berkurangnya rasa stress bisa juga mengakibatkan imunitas tubuh menjadi meningkat dan terhindarnya kamu dari berbagai macam penyakit. Pas sekali dengan situasi pandemi seperti saat ini, yang mengharuskan kamu untuk memiliki daya tahan tubuh yang kuat.

5. Meningkatkan rasa percaya diri

Memiliki kondisi fisik yang ideal memang bukan satu-satunya cara untuk bisa menjadi lebih percaya diri tetapi fakta dilapangan yang sering aku temui bahwa banyak sekali seseorang yang memiliki kelebihan fisik mulai dari paras wajah, berat badan ideal, dan kondisi fisik lainnya yang mendapatkan kemudahan didalam hidupnya.

Apakah kamu sependapat denganku? Tidak masalah jika tidak sependapat, karena tidak bisa dipungkiri hal tersebut semakin menjelaskan bahwa kondisi fisik memang memiliki pengaruh yang penting dalam meningkatkan rasa percaya diri, dengan langkah kecil berolahraga secara rutin kamu bisa semakin dekat untuk bisa meraih berat badan ideal mu, postur tubuh favoritmu, dan lainnya yang akan menumbuhkan rasa percaya dirimu.

Olahraga merupakan salah satu bentuk kepedulian kamu terhadap diri sendiri. Nah, kalau kamu mau tahu cara terbaik merawat diri, kamu juga bisa nih mencoba Tes Self-care gratis dari Satu Persen.

Hal yang perlu kamu ingat adalah olahraga yang timbul bukan dari hati sendiri cepat atau lambat akan mudah sekali untuk menjadi inkonsistensi. Maka penting sekali menanamkan kebiasaan berolahraga ini mulai sedari dini bukan untuk orang lain tetapi untuk diri kamu sendiri yah.

Penyebab Susahnya Konsisten Berolahraga

Banyak sekali orang yang diawal semangat sekali untuk berolahraga tetapi tak lama semangatnya hilang begitu saja, berikut menurutku beberapa penyababnya

1. Hanya ikut-ikutan

Percaya deh sama aku kalo kamu hanya ikut-ikutan saja cepat atau lambat kamu akan susah sekali untuk bisa konsisten dalam berolahraga. Walaupun tidak semua seperti itu tetapi sebagian besar orang yang berolahraga motivasinya hanya ikut-ikutan baik karena teman-temannya olahraga atau karena trend saja maka ketika kedua faktor itu hilang secara tidak langsung kamu nantinya akan juga berhenti juga karena motivasi dan tujuan diawal kamu sudah hilang atau tidak berolahraga lagi.

2. Pencitraan di sosial media

Tidak ada salahnya kamu melakukan pencitraan sedang berolahraga di sosial media baik itu kamu memposting segala kegiatan kamu saat sedang berolahraga, mengatur pola makan dan lain sebagainya. Bisa jadi itu motivasi kamu agar bisa semakin konsisten dalam melakukannya, tapi tak jarang banyak sekali orang melakukan itu bukan dari dalam dirinya sendiri tetapi hanya ingin mendapatkan perhatian dari orang lain.

Hal inilah yang kurang tepat menurutku, karena ketika kamu tidak mendapatkan itu maka percaya deh sama aku cepat atau lambat kamu akan lelah juga dan akhirnya berhenti melakukannya. Lain cerita kalo kamu memang memiliki tujuan dan motivasi yang kuat diawal pada diri sendiri, dapat atau tidaknya perhatian dari orang lain maka kamu akan tetap berolahraga. Kamu masuk kedalam golongan yang mana nih?

3. Tak mendapatkan hasil

Ini alasan yang paling sering aku dengar, tak kunjung mendapatkan hasil membuat seseorang jadi malas untuk rutin berolahraga. Penting kamu ketahui sebelum memulai untuk berolahrga secara rutin, hasil yang ditimbulkan dalam olahraga itu masuk kedalam kriteria jangka panjang. Tidak ada hasil yang instan bagi kamu yang baru memulai untuk berolahraga, hal ini yang berat tapi percaya deh sama aku kalau cepat atau lambat jika kamu rutin berolahraga, konsisten mengatur pola makan dan istirahat yang cukup maka hasil dari olahraga ini akan segera terlihat.

Kelebihan dari hasil yang berfek jangka panjang ini adalah ketika kamu berhasil mendapatkannya, maka kamu akan senantiasa menjaga dan merawatnya sekuat tenaga kamu. Karena menurutku diawal tadi, kamu mendapatkanya dengan susah payah otomatis kamu jadi bisa jauh lebih disiplin dan bertanggung jawab. Lain hal ketika kamu mendapatkannya secara instan dan mudah, maka rasa menjaganya akan beda deh.

Jadi kesimpulannya sedikit aku bahas lagi adalah olahraga dapat meningkatkan rasa percaya diri karena ketika kamu berolahraga secara tidak sadar kamu sedang mengaktifkan hormon kebahagiaan didalam dirimu yang berdampak pada suasana hatimu yang jauh lebih terkontrol dan cenderung baik. Kemudian dengan berolahraga secara rutin, kamu bisa meraih body goals dan postur tubuh favoritmu dimana hal itu akan sangat mempengaruhi rasa kepercayaan dirimu yang semakin meningkat dibandingkan sebelumnya.

Hal yang mesti kamu ketahui adalah olahraga yang baik tidak melulu harus ke tempat fitness yang bisa memerlukan banyak biaya, kamu bisa mencoba berbagai macam olahraga yang gratis seperti berlari mengelilingi lapangan atau disekitaran rumahmu, melakukan olahraga dengan body weight atau berat badanmu sendiri seperti push up, sit up, dan gerakan lainnya yang bisa dilakukan didalam rumah. Karena situasi pandemi seperti saat ini, kamu harus pintar-pintar membawa diri jika memang tidak memungkinkan untuk melakukan olahraga outdoor maka lakukan olahraga dirumah saja tetapi ingat situasi ini bukan dijadikan alasan untuk tidak berolahrga ya.

Kalau memang kamu sudah berolahraga tetapi masih merasa kurang percaya diri. Kamu bisa banget ikutan mentoring dari Satu Persen karena di sana kamu akan langsung berbicara dengan ahlinya. Kalau kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut seputar “cara supaya bisa konsisten”, tonton video Satu Persen di bawah ini. Jangan lupa buat terus pantengin informasi dari kita dengan follow instagram Satu Persen di @satupersenofficial.

Segitu dulu dari aku, akhir kata aku mau mengingatkan jika sakit setelah berolahraga itu namanya konsekuensi bukan malah dijadikan alasan untuk berhenti, “slow progress is always best progress” . Aku harap lewat membaca artikel ini, bisa membuat kamu berkembang menjadi lebih baik seenggaknya Satu Persen setiap harinya. Thanks!

Referensi

https://www.webmd.com/mental-health/what-is-dopamine#1

Read More
judi

Tips Anti Insecure Paling Ampuh! (Meningkatkan Percaya Diri)

tips anti insecure
Satu Persen – Tips Anti Insecure

Halo, Perseners! How’s life?

Katanya, kalo gak kenal maka gak sayang. Jadi, kenalin nama gue Hana. Gue di sini menulis sebagai associate writer dari Satu Persen.

Akhir-akhir ini, gue cukup sering menghabiskan waktu luang dengan scrolling beranda Twitter. Menurut gue, media sosial yang satu itu lumayan menarik. Di sana orang-orang bebas banget buat nge-tweet apa pun, termasuk sambatan dan ungkapkan keresahan. Semakin relatable suatu tweet, semakin banyak yang retweet.

Selihat gue, salah satu istilah yang sering digunakan warga Twitter adalah “insecure”. Kalian ngerasa gitu juga gak, sih?

Istilah ini dipakai orang-orang buat menggambarkan banyak hal. Insecure sama artis cantik. Insecure karena gak bisa dapat nilai 100 di ujian. Insecure ngelihat orang lain posting kesuksesan di media sosial. Insecure karena idol K-Pop yang lo suka ganteng banget, sedangkan lo mendefiniskan diri sebagai “kentang”.

gambar sosial media
Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay

Tapi, insecure itu sebenernya apa, sih?

Apa Itu Insecure?

Mungkin tiap sebelum tidur lo bertanya-tanya, “Kok kayaknya cuma gue yang ngerasa serba kurang, sedangkan orang lain kelihatan hepi-hepi aja? Apakah wajar ngerasa kayak begini?”

Menurut APA Dictionary of Psychology, perasaan insecure atau insecurity didefinisikan sebagai perasaan tidak mampu, kurang percaya diri, dan kecemasan terhadap tujuan, kemampuan, atau hubungan dengan orang lain.

Umumnya, orang yang sedang dalam fase insecure ini merasa kesulitan untuk keluar dan mengatasi perasaan tersebut. Sehingga, perasaan mereka cenderung penuh dengan ketidakpastian.

Tapi, gak semua orang yang minder menunjukkan perasaannya terang-terangan, lho. Mungkin kita suka gak sadar, tapi seringkali perilaku seseorang yang kita anggap menyebalkan merupakan tanda-tanda dari insecure. Mereka hanya gak suka mengakuinya dan memilih bertingkah seakan-akan lebih hebat dari orang lain.

Studi yang dilakukan oleh James Brookes menemukan bahwa sebagian orang yang insecure punya kecenderungan untuk menjatuhkan orang lain sambil memenuhi ego mereka yang lagi bermasalah. Seenggaknya ada empat perilaku yang menunjukkan seseorang sebenarnya sedang merasa insecure.

Mungkin lo udah gak asing sama orang yang suka memproyeksikan masalah kepada orang lain, membual soal pencapaian, merendah untuk meroket, dan komplain tentang banyak hal karena merasa punya standar yang lebih tinggi.

Sekilas, orang-orang dengan kecenderungan seperti ini mungkin kelihatan superior. Tapi, kenyataannya belum tentu begitu, Perseners.

Ternyata, perasaan insecure itu kompleks banget dan banyak bentuknya, ya? Eits, tapi gak usah khawatir. Lo pasti bisa kok mengatasi insecurity yang lagi lo alami. Yuk, cari tahu lebih banyak mengenai perasaan insecure!

Kenapa sih gue merasa Insecure?

Mungkin ini menjadi salah satu pertanyaan besar lo selama ini. Kenapa sih gue merasa insecure? Kenapa gue gak bisa jadi orang yang pede kayak orang lain?

Well, setiap kondisi pasti ada sebabnya, Perseners. Kalo kondisinya lagi insecure kayak begini, kira-kira apa sih penyebabnya?

1. Pengalaman gagal atau ditolak yang bikin insecure

Tau gak, guys?

Ada penelitian yang menemukan bahwa 40% kebahagiaan kita bergantung pada kejadian baru-baru ini dalam hidup kita. Kebahagiaan kita gampang banget turun kalo lagi ngalamin kejadian tertentu, misalnya kematian orang terdekat, hilangnya pekerjaan, sakit keras, dan kerusakan hubungan dengan orang lain.

Nah, misalnya kita baru aja kehilangan pekerjaan, atau ditolak sama universitas tujuan, kebahagiaan kita bakal menurun. Dan umumnya, ketidakbahagiaan itu memengaruhi kepercayaan diri kita. Sehingga, kita jadi ngerasa rendah diri atau insecure.

Baca Juga: Kegagalan: Bangkit Mengejar Sukses yang “Tertunda”

2. Insecure karena kurang kepercayaan diri

Gak sedikit dari kita yang kurang percaya diri, terutama ketika berada di situasi sosial. Kita barangkali terlalu khawatir kalo kelihatan gak cukup baik di mata orang lain. Hal ini biasanya disebabkan oleh pengalaman masa lalu, di mana kita mungkin pernah di-bully oleh teman atau punya orang tua yang banyak mengkritik.

Ketika lo insecure gara-gara ini, gue mungkin cuma bisa ngasih lo sedikit reminder. Bahwa kenyataannya lo itu udah lebih dari cukup. Percaya atau gak, orang lain pasti lebih fokus sama dirinya sendiri daripada orang lain. Jadi, mereka gak akan memperhatikan lo sejauh itu, kok.

3. Selalu insecure karena terlalu perfeksionis

Barangkali ada juga nih dari kita yang udah berusaha keras, bahkan terlalu keras, tapi gak pernah ngerasa puas karena punya standar yang terlalu tinggi. Yap, sikap perfeksionis juga berpotensi bikin kita selalu ngerasa kurang dan akhirnya berlarut menjadi insecurity.

Perseners, selalu mengusahakan yang terbaik itu udah bagus banget, lho. Tapi sayang banget nih, hidup gak bakal bisa ngabulin semua kesempurnaan yang lo inginkan. Lagipula, gak ada yang salah dari ketidaksempurnaan, kok! 🙂

Tentunya, penyebab seseorang menjadi insecure jauh lebih kompleks dari yang dikira, sehingga gak bisa dibagi menjadi tiga penyebab aja. Tapi, seenggaknya ketiga penyebab umum tersebut bisa dijadikan referensi buat lo yang pengen luangin waktu dan refleksi diri.

Tips Anti Insecure Paling Ampuh

Mungkin ini juga menjadi sesuatu yang lo cari-cari selama ini. Gimana sih caranya supaya gak insecure lagi?

Mungkin setelah lo ditolak sama perusahaan atau universitas, lo malah maksain diri lo buat berusaha lebih keras lagi tanpa jeda. Lo gak pengen berlama-lama di fase gagal. Lo mungkin juga gak mau ketemu sama orang-orang, soalnya lo merasa rendah diri di antara mereka.

Punya semangat buat mencapai goals setelah gagal itu bagus banget, Perseners. Tapi, kalo lo masih ngerasa sedih, gak ada salahnya luangin waktu buat ngerasa sedih dan sembuhin diri sendiri dulu. Lo bisa istirahat atau cari hiburan dulu sebelum berusaha lagi.

Coba Juga: Tes Self-Love: Cintai Diri Lebih Baik

2. Kalo mikirin penilaian orang lain bikin lo insecure, coba pikirkan hal lain

Faktanya, terus-terusan menghindar dari situasi sosial bakal bikin kecemasan lo tambah parah. Lagipula, selama masih jadi makhluk sosial, pasti ada kalanya lo diharuskan banget buat berada di situasi yang melibatkan banyak orang.

Lo mungkin belum bisa hilangin kebiasaan lo berasumsi tentang apa yang orang lain pikirkan tentang lo. Tapi, mungkin ada sesuatu yang bisa lo coba, yaitu mikirin hal lain yang ada di sekitar lo.

Coba observasi sekeliling, apa yang sedang dilakukan orang lain? Apakah ada hal menarik dari mereka? Apakah ada hal baru yang bisa lo pelajari dari memperhatikan mereka? Mengalihkan fokus lo kepada hal lain mungkin bisa membantu, guys!

3. Menerima ketidaksempurnaan untuk mengurangi perasaan insecure

Kalo lo berpikir bahwa menjadi sempurna bikin lo berhenti ngerasa insecure, mungkin lo bakalan ngerasa insecure selamanya. Seperti yang kita semua tahu, nobody is perfect. Bener kan?

Jadi, daripada terlalu maksain diri buat jadi serba bagus, mending kita belajar menerima bahwa gak apa-apa kalo kita kurang dalam beberapa hal. Jadi orang yang gak sempurna itu oke-oke aja, kok.

Kalo lo udah bisa berdamai sama masalah ini, gue jamin perasaan insecure lo bakal berkurang pelan-pelan.

gambar orang tidak percaya diri
Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay

Sebenernya, gue punya satu solusi lagi buat mengatasi masalah insecure. Ini mungkin bisa jadi opsi terakhir kalo tips-tips tadi gak berhasil.

Yap, lo bisa banget cari bantuan ke tenaga profesional. Dan in case lo bingung nyari tempat yang cocok, Satu Persen punya layanan konseling yang bisa lo coba, lho!

Terutama buat lo yang udah di tahap gak bisa beraktivitas normal lagi, atau membahayakan diri sendiri dan orang lain gara-gara insecurity yang lo rasakan, layanan konseling Satu Persen hadir buat bantu menangani masalah lo.

Dengan berkonsultasi sama psikolog, lo bisa dapetin insight baru yang mungkin gak kepikiran sama lo sebelumnya, jadi lo gak mikirin pendapat orang lain terus. Lo juga jadi gak terlalu mikirin kalo lo punya kekurangan di satu atau dua hal. Gak cuma dapetin benefit berupa psikotes dan worksheet, lo juga bisa diberi diagnosa dan terapi apabila diperlukan.

Selain itu, Satu Persen juga punya video YouTube nih, dipersembahkan buat lo yang insecure dan belum bisa mencintai diri sendiri. Harapannya, lo bisa ngerasa sedikit lebih baik setelah nonton videonya 🙂

Mengatasi Perasaan Insecure dan Tidak Pede

Okay, then. Segitu dulu ya, tulisan dari gue. Semoga bermanfaat dan bisa ngebantu lo buat ngatasin masalah insecurity. Kalo kurang ngebantu, layanan konseling Satu Persen selalu hadir buat lo, kok.

Satu-Persen-Artikel--Cover-Image--7-

Well, gue percaya lo juga bisa jadi orang yang pede. Asalkan lo juga mengusahakan diri lo buat selalu berkembang dan berproses ke arah yang lebih baik. Gak perlu langsung banyak, minimal Satu Persen setiap hari menuju #HidupSeutuhnya, ya!

Akhir kata, thanks a million!

Referensi

Greenberg, M. (December 06, 2015). The 3 Most Common Causes of Insecurity and How to Beat Them. Retrieved on March 26, 2021 from https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-mindful-self-express/201512/the-3-most-common-causes-insecurity-and-how-beat-them.

Insecurity. (2020). In APA Dictionary of Psychology. Retrieved from https://dictionary.apa.org/insecurity.

Kirby, S. (February 15, 2021). Insecure: Define And Manage It. Retrieved on March 26, 2021 from https://www.betterhelp.com/advice/self-esteem/insecure-define-and-manage-it/.

Read More