putinvzrivaetdoma.org

media online informasi mengenai game online tergacor di tahun 2023

Kunci

judi

Apa Kunci Hidup Bahagia?

Gue mau nanya sama Lo: bagaimana kondisi lo akhir-akhir ini? Oke kah? Atau saat ini lo baru sadar kalau kita udah di penghujung tahun dan banyak hal yang lo rancang di tahun baru kemarin nggak kesampaian?

Atau jangan-jangan, lo lagi khawatir tentang 2024 yang akan datang?

Kalau iya, lo ada di artikel yang tepat karena di artikel kali ini gue bakal bahas tentang cara bikin hidup kita lebih bahagia dan termotivasi walaupun sudah di akhir tahun.

Di artikel ini gue bakal bahas soal dua konsep yang serupa tapi tidak sama. Kita mulai dari konsep pertama ya, kebahagiaan.

Cara Hidup Lebih Bahagia

Kalau kita mau ngomong cara hidup lebih bahagia, kita mungkin bahas dulu sama hal yang menurut gue kurang benar dilakukan, yaitu menaruh sumber kebahagiaan mereka di satu hal aja.

Misalnya, “Gue pasti bakal jadi bahagia kalau gue masuk universitas tertentu” atau “kalau gue kehilangan bisnis gue ini, gue nggak akan pernah bahagia lagi”.

Mungkin contoh tadi lo pernah denger atau alamin langsung. Bukan berarti hal tadi buruk juga ya. Tapi di saat bersamaan, hal ini juga jadi ngebuat seseorang bener-bener mempertaruhkan seluruh kebahagiaan, bahkan hidupnya, ke satu hal yang tetap punya peluang buat nggak tercapai.

Nah, nggak jarang hal ini ngebuat orang-orang jadi selalu merasa cemas kalau mereka nggak mencapainya. Atau, kalau mereka udah berhasil dapetin, mereka jadi khawatir bakal kehilangan hal itu. Seakan-akan, mereka juga bakal kehilangan kebahagiaan mereka dan hidup di tengah-tengah rasa takut.

Ada penelitian dari University of Virginia yang ngebahas soal ekspektasi soal rasa bahagia. Nah, hasil penelitian ini adalah mereka yang memprediksikan sumber kebahagiaan mereka berasal dari satu hal aja, mereka ditemukan cenderung melebih-lebihkan perasaan kebahagiaan itu. Jadi, pas hasilnya nggak sesuai, mereka cenderung ngerasa lebih kecewa daripada mereka yang nggak melebih-lebihkannya.

Partisipan di penelitian tadi jadinya juga nggak memperhatikan hal-hal kecil yang bisa membuat mereka bahagia, kayak ngabisin waktu sama keluarga dan teman, makan enak, dan lain-lain.

Fenomena ini bisa disebut the trap of tunnel vision, dimana waktu kita mikir soal satu hal atau suatu kejadian aja, kita punya kecenderungan buat melebihkan (overestimate) dampaknya hal atau kejadian itu ke kebahagiaan kita. Contohnya kayak momen kelulusan atau nikah. Kita nganggep kalau momen itu bakal bikin kita bahagia banget padahal, hal itu bisa lama-lama hilang.

Kalau menurut Natalie Kogan, penulis buku “Happier Now”, kunci dari kebahagiaan sebenarnya berasal dari hal-hal kecil yang kita rasakan setiap hari. Jadi, kita buat sumber kebahagiaan datang dari berbagai hal, alih-alih satu sumber aja.

Kebahagiaan gak harus dari hal besar

Kebahagiaan lo bisa datang dari apa aja dan bisa hal kecil sekalipun. Mulai dari tidur yang cukup, makan makanan yang enak, sampai ke meme receh sekalipun. Hal-hal kecil ini akhirnya bakal numpuk dan idealnya, bakal membuat lo makin bahagia.

Tapi, sebagaimana gue udah bilang tadi, kebahagiaan itu sifatnya sementara dan jangka pendek. Bagus kok, tapi nggak ideal buat jangka panjang.

Sebagai manusia, kita juga pengen dapetin sesuatu hal yang lebih dari ngerasain bahagia aja. Ibaratnya, kita butuh suatu hal buat memotivasi kita yang bisa bertahan lama. Salah satunya adalah mencari soal makna dan tujuan hidup. Ya, jawaban dari pertanyaan, “kenapa ya gue hidup di dunia ini?”

Kalau kata Simon Sinek, kebahagiaan itu adalah apa yang perlu kita lakukan, makna adalah mengapa kita melakukannya.

Ketika kita udah ngomongin soal hidup lebih bermakna, kita lagi ngomongin gimana caranya lebih termotivasi dan bersemangat melakukan sesuatu. Jadi bisa di bilang kalau makna hidup ini suatu hal yang lebih daripada kebahagiaan tapi, tetap ada komponen kebahagiaan di dalamnya.

Karena makna hidup itu luas banget ya, kita bisa kerucutkan dulu ke hal yang bisa kita susun, kayak merencanakan tujuan hidup. Nah walaupun kayaknya si kebahagiaan dan tujuan hidup ini kayaknya beda, sebenarnya awal mula buat ngembangin mereka sama kok, yaitu dimulai dari mengenal diri lebih mendalam.

Mengenal diri ini proses yang krusial buat ngejalanin hidup bahagia dan juga bermakna. Kalau lo belum paham diri lo, biasanya hal ini bakal lebih susah. Proses ini bisa banget dimulai dengan cari tau lo orang yang kayak gimana, sukanya apa, sampai ke nilai-nilai apa yang lo anut itu adalah bagian dari mengenal diri itu.

Kalau udah paham sama diri lo, berikutnya adalah cari hal-hal apa yang bikin lo bahagia, bahkan dari hal kecil sekalipun. Alasan orang bisa ngerasain bahagia itu beda-beda jadi penting banget buat lo buat nemuin bermacam-macam alasan itu. Bisa banget dimulai dengan hal yang lo suka sampai ke hal yang ngebuat lo ketawa.

Lo bisa mulai dengan list di kertas dan lo bisa nambahin itu seiring berjalannya waktu.

Ketiga, kalau lo udah mulai memahami apa yang membuat lo bahagia, lo bisa banget buat mulai cari apa yang membuat hidup lo dirasa bermakna. Bermakna ini pasti punya proses yang lebih panjang dan kompleks dibandingkan nulis daftar kebahagiaan tadi.

Mencari makna hidup ini adalah sebuah proses yang nggak sebentar dan butuh banyak banget refleksi diri, jadi lakuin aja pelan-pelan aja ya.

Akhir kata, gue harap lo bisa menutup 2023 dengan kondisi yang jauh lebih baik. Gue Jhon dari Satu Persen, thanks.

Read More
judi

Kunci Utama Agar Bahagia di Tempat Kerja

Saat pertama kali masuk ke dunia kerja biasanya kita merasa antusias banget untuk memulai pekerjaan pertama kita, apalagi pekerjaan yang memang udah jadi passion kita dari dulu. Tapi, seiring berjalannya waktu, rasa antusiasme itu mulai menghilang perlahan dan akhirnya kamu mulai menyadari satu hal, “kok aku gak merasa bahagia ya di tempat kerja?”.

Tenang, kamu gak sendirian kok. Ada banyak orang di luar sana yang juga merasakan hal yang sama dengan kamu; jenuh dan gak bahagia di tempat kerja. Alasan-alasan setiap orang merasa kurang bahagia pun berbeda-beda, seperti merasa kurang nyaman dengan bos ataupun rekan kerja, pekerjannya kurang challenging alias gitu-gitu aja, merasa kurang diapresiasi, burnout, stres dan masih banyak lagi.

Bahagia di Tempat Kerja

Berdasarkan penelitian, pekerja yang bahagia biasanya bisa menjalankan pekerjaan yang produktif sehingga akan berdampak pada meningkatkan produktivitas, baik secara individu maupun perusahaan.

Hal ini karena saat kita merasa bahagia, pikiran kita jadi lebih ‘plong’ jadi bisa mengalir banyak ide-ide kreatif dan kita jadi lebih baik dalam problem-solving dan decision-making. Sehingga gak heran kalau penelitian menunjukkan, pekerja yang bahagia cenderung menunjukkan tingkat produktivitas tinggi, punya ide-ide baru dan inovatif.

Selain itu, pada dasarnya merasa bahagia di tempat kerja memang merupakan faktor utama dalam motivasi dan produktivitas. Bahagia sebagai salah satu bentuk emosi positif yang kita rasakan dapat mengurangi stres, memungkinkan kita untuk berpikir lebih lancar dan membuat kita jadi termotivasi untuk beraktivitas lebih.

Nah lalu gimana cara kita meningkatkan rasa bahagia di tempat kerja?

Ada 4 kunci utama yang waijb kamu pahami dan terapkan saat bekerja untuk bisa meningkatkan rasa bahagia di tempat kerja.

Pertama, Purpose atau Tujuan. Coba refleksikan nilai-nilai yang ada dalam diri kamu dan tentukan tujuan apa yang ingin kamu capai. Hal ini akan membuat kamu tahu apa yang kamu mau dan apa yang harus kamu lakukan untuk mencapai tujuan itu, sehingga pada akhirnya kamu akan menemukan kebermaknaan dalam bekerja.

Kedua, Engagement atau Keterikatan. Ini sangat berhubungan dengan seberapa terlibatnya dan terikatnya‘perasaan’ kita di tempat kerja. Merasa ‘terikat’ dengan pekerjaan kita dapat membuat kita merasa lebih nyaman dan enjoy saat bekerja.

Ketiga, adalah Resilience atau Ketangguhan. Kegagalan dan kekecewan sangat mungkin terjadi saat kita bekerja, sehingga kita harus bisa beradaptasi dan belajar dari hal itu. Saat kita tahu harus apa dalam mengatasi kegagalan dan kekecewaan, kamu akan merasa lebih ‘baik’ dan bahagia dalam bekerja.

Dan yang terakhir, Kindness atau Kebaikan. Kamu bisa mulai berbagi kebaikan di tempat kerja dengan hal-hal kecil seperti selalu ramah kepada rekan kerja dan menawarkan bantuan saat ada yang kesulitan.

Dengan berbagi kebaikan akan menciptakan ikatan sosial yang saling mendukung antara kamu dan orang lain di tempat kerja dan juga menciptakan atmosfer yang menyenangkan sehingga kamu juga akan ikut merasa lebih bahagia.

Tapi di sisi lain, kamu juga harus tahu batasan. Jangan sampai kamu terlalu berlebihan membantu orang lain sehingga pekerjaan kamu sendiri jadi terbengkalai, oke?

Nah itu dia 4 kunci utama yang wajib kamu inget untuk kamu merasa lebih bahagia di tempat kerja.

Sekian artikel ini semoga bisa memberikan Kamu insight di tempat kerja ya!

Jika perusahaan Kamu butuh jasa in house training kami hadir untuk membantu Kamu melalui pelatihan SDM yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, organisasi, dan pemerintahan.

Jika Anda perwakilan dari perusahaan, NGO, atau pemerintahan, Anda dapat menghubungi Margareth di +62 882-9762-5596‬ (WhatsApp).

Untuk organisasi dan kemahasiswaan, Anda dapat menghubungi Sheila di +62 851-7317-1568 (WhatsApp).

Read More