putinvzrivaetdoma.org

media online informasi mengenai game online tergacor di tahun 2023

Kesepian

judi

Tanda-tanda Kamu sedang Kesepian (Cara Bebas dari Rasa Kesepian)

Tanda-tanda Kamu sedang Kesepian (Cara Bebas dari Rasa Kesepian)
Satu Persen – Tanda-tanda Kamu sedang Kesepian

“Cause I’ve had everything
But no one’s listening
And that’s just so so lonely.”

Buat perseners yang suka Justin Bieber pasti udah ngga asing lagi dong sama lirik lagu di atas? Yap, itu adalah lagu Justin Bieber yang judulnya Lonely.

“Lho, tapi kok Justin Bieber yang segitu terkenalnya bikin lagu tentang kesepian? Masa sih JB ngerasa sendirian? Bukannya dia punya banyak teman dan fans yang selalu support dia?”

Perseners sendiri pernah ngga sih ngerasa kesepian? Merasa kalau sebenarnya dikelilingi oleh banyak orang tapi malah merasa kosong. Sebenarnya punya orang yang bisa dipercaya tapi merasa kurang interaksi? Atau berada di lingkungan baru dan merasa ngga ada yang sepemikiran dengan kamu sampai kamu merasa sendirian?

Nah, itu dia yang mau aku bahas di artikel kali ini, yaitu tentang kesepian. Jadi, baca artikel ini sampai habis ya biar bisa dapat insight yang berguna buat kamu, terutama kalau kamu pernah atau lagi ngerasa kesepian.

Tapi sebelum masuk ke penjelasan soal kesepian, kurang afdol kalau belum kenalan dulu, nih. Hai Perseners! Aku Gaby, Part-time Blog Writer Satu Persen.

lonely meme
cr: sayingimages.com

Apa Itu Kesepian?

Kesepian menurut Dr. Stephanie Cacioppo, Asisten Profesor Universitas Chicago, adalah ketika adanya perbedaan antara apa yang kamu harapkan dengan apa yang kamu alami. Jadi, ada PERBEDAAN HARAPAN, ya. Di satu sisi kamu berharap ada teman, tapi di realita, kamu ngga punya teman. Nah, itu adalah kesepian.

Jadi, kesepian itu adalah keadaan pikiran, karena ngomongin soal perbedaan harapan yang kamu punya. So, kalau kamu sendirian secara fisik belum tentu kamu merasa kesepian. Bisa aja harapan kamu memang begitu. Kamu memang berharap pengen sendiri, jadinya nyaman.

Sebaliknya, kamu bisa merasa kesepian meskipun berada di tempat yang ramai. Karena kesepian ngga ngomongin fisik, tapi ngomongin soal harapan kamu. Kalau di keramaian ternyata ngga sesuai dengan harapan kamu, maka kamu akan merasa kesepian.

Siapapun bisa mengalami perasaan kesepian. Itu wajar kok. Perasaan ini ngga pandang bulu kalau datang. Bahkan di saat kamu memiliki pasangan, rumah yang mewah, teman yang banyak, penghasilan berlimpah, dan pendidikan yang tinggi. Hal itu ngga menjamin kamu bisa terhindar dari rasa kesepian. Makanya seorang Justin Bieber pun bisa merasakan perasaan tersebut.

Kesepian itu dapat berbahaya, baik bagi kesehatan mental maupun fisik kita. Terbukti dari survei Into The Light dan Change.org tentang kesehatan mental yang dilakukan pada lebih dari 5000 partisipan di enam provinsi di pulau Jawa yang menunjukkan bahwa hampir semua (98%) dari partisipan mengalami kesepian. Dua dari lima partisipan bahkan memilih buat mengakhiri hidupnya atau melukai dirinya sendiri dalam dua minggu terakhir saat survei. Duh, bahaya banget kan, Perseners?

Baca juga: Hari Gini Namun Masih Kesepian? Say No!

Tanda Kamu Lagi Kesepian

Perseners, untuk bisa mengatasi rasa kesepian kamu perlu peka dulu sama perasaanmu sendiri. Gimana caranya? Kamu perlu kenalin tanda-tanda kalau kamu udah mulai merasa kesepian. Apa aja tanda-tandanya?

1. Kamu jadi Susah Tidur

Bolak-balik, ganti posisi tidur, tetap aja ngga bisa tidur? Perasaan kesepian ternyata bisa mengganggu kualitas tidur kamu. Kamu jadi susah tidur dan sering bangun tengah malam. Alhasil itu bakal mengganggu produktivitas kamu di siang hari karena jadi ngga bisa fokus dengan pekerjaan dan aktivitasmu.

Baca juga: Susah Tidur? 5 Minuman Herbal Ini Bisa Bantu Mengatasi Insomnia

2. Kamu jadi sering merasa cemas

Mungkin kamu pernah berpikir kalau ngga ada yang bisa memahami kamu dan ngga ada tempat buat menuangkan ceritamu. Itu membuat kamu jadi memilih untuk diam aja, lebih banyak merenung, dan ngga mengungkapkan apa yang ada di pikiranmu dengan suara atau kata-kata untuk waktu yang lama. Hal ini bisa berdampak pada perasaan ngga berdaya dan meningkatnya hormon stres kamu sehingga otakmu berpikir bahwa kamu sedang ada dalam bahaya. Padahal, sebenarnya kamu baik-baik aja.

3. Sendirian udah ngga menyenangkan lagi

Buat kamu yang introvert pasti menganggap “sendirian” itu surga dunia, apalagi kalau habis terjebak di situasi yang memaksa kamu untuk terus bersosialisasi. Sendiri biasa dipakai untuk para introvert men-charge diri setelah lelah berinteraksi. Tapi kalau kamu merasa sendiri udah ngga bikin kamu nyaman lagi dan malah bikin kamu cepat emosi, kamu udah mulai harus bertanya apa yang terjadi.

lonely pikachu
cr: giphy.com

Cara Mengatasi Rasa Kesepian

Seringkali kita mengabaikan rasa sepi karena terbiasa sendirian sampai ngga sadar kalau udah merasa kesepian. Rasa kesepian yang berkelanjutan bisa membahayakan diri kamu karena bisa berpotensi berubah menjadi depresi.

Lalu, gimana caranya dong biar ngga terus-terusan merasa seperti ini? Nah, di bagian ini aku bakal bahas tentang cara bebas dari rasa kesepian.

1. Rasakan perasaan kamu

Kamu harus terlebih dahulu mengakui apa yang kamu rasakan secara apa adanya. Bahwa rasa kesepian ini adalah pengalaman yang juga dirasakan oleh orang lain disaat yang bersamaan denganmu. Jangan dipendam. Jangan dihindari karena itu ngga bakal bikin perasaan kesepianmu hilang tapi malah makin kuat.

Ungkapin perasaanmu. Kalau teriak bisa bikin kamu lega lakuin aja, atau kalau kamu mau mengeluarkan emosi dengan nangis juga sah-sah aja, kamu bisa menulis jurnal tentang perasaanmu, cerita dengan orang terdekat, dan bicarain masalahmu dengan orang yang ahli di bidangnya.

2. Jaga hubungan baik dengan teman atau keluarga

Menjaga hubungan dengan orang-orang terdekat bisa menjadi solusi dari rasa kesepian. Meskipun pandemi membatasi ruang gerak kita untuk saling bertemu, teknologi bisa membantu mendekatkan diri dengan orang-orang yang kita sayangi.

Chat, telepon, atau video call bisa menambal rasa kangen dan mempererat hubungan. Sekadar menanyakan kabar, memulai percakapan ringan, bisa membuat ujung bibir kita tiba-tiba melengkung ke atas tanpa kita sadari, lho. Nyatanya membina hubungan antarmanusia bisa bikin rasa kesepianmu berkurang.

3. Lakukan hal yang bisa buat kamu bahagia

Hal sesimpel olahraga, dengerin lagu favorit, nonton film series, baca buku, masak, dan melakukan hal-hal yang kamu suka lainnya bisa mengusir rasa kesepian kamu, lho. Seringkali kita terlalu fokus dengan kerjaan, tugas, deadline yang bikin kita jadi lupa sama keadaan sekitar dan lupa sama waktu. Jadi, kita lupa buat kasih waktu ke diri kita sendiri untuk ngelakuin hal-hal yang bisa bikin kita bahagia.

Ya, “kita lupa bahagia” mungkin itu bahasa singkatnya. Istirahat sejenak ngga papa kok, kita juga butuh bersenang-senang sebelum kembali fokus dengan pekerjaan dan tanggung jawab kita.

4. Ikut komunitas

Zaman sekarang kita dimudahkan dengan berbagai aplikasi chat dan media sosial yang bikin kita bisa terhubung sama orang lain dari belahan dunia manapun. Jadi, kamu bisa coba ikut komunitas-komunitas berdasarkan minat dan hobi yang sama secara online. Misalnya kamu lagi belajar investasi, kamu bisa bergabung dengan group chat orang-orang yang paham dan sedang belajar investasi seperti kamu.

Lewat komunitas itu, kamu bisa berbagi pengalaman dan cerita dengan mereka. Kamu juga bisa ikut kegiatan sukarela atau volunteer. Dengan ikut berbagai komunitas, kamu bisa memiliki tujuan dan merasa puas karena menjadi bagian dari sesuatu.

5. Berlatih untuk selalu bersyukur

Setiap hari kamu pasti bisa menemukan hal yang bisa disyukuri walaupun hanya untuk udara yang kamu hirup saat ini. Coba ingat-ingat tentang hubungan positif yang kamu miliki dengan orang yang ada di hidupmu walaupun dalam jarak jauh. Hargai momen-momen kecil yang bisa bikin kamu bahagia kalau mengingatnya maka kamu akan mampu melawan rasa kesepian kamu!

Perseners, walaupun rasa kesepian itu wajar dialami, kamu harus tetap waspada ya! Karena tingkat rasa kesepian yang tinggi bisa berdampak pada kesehatan mental kamu. Kamu perlu peka sama perasaan kamu sendiri karena perasaanmu itu penting. Kalau kamu ragu-ragu dengan perasaanmu, Satu Persen punya tes tingkat rasa kesepian nih YANG BISA KAMU AKSES DI SINI biar kamu bisa tau sejauh mana rasa itu kamu rasakan dan kamu jadi bisa menanganinya lebih cepat!

Kalau kamu ngga tau mau cerita ke siapa tentang rasa kesepianmu, kamu bisa ikut mentoring sama mentor dari Satu Persen. Intinya perasaanmu itu penting jadi jangan dihindari apalagi diabaikan.

Mentoring-5

Akhir kata aku cuma mau bilang, jangan merasa sendirian lagi ya, Perseners. Fighting!

Referensi:

Catherine. (2019, 9 June). 7 Sign You May Be Lonely. Psych2Go (video). https://www.youtube.com/watch?v=_VcHuQt3fYY

Aguirre. L. (2021, 8 July).  6 Ways to Cope with Feelings of Loneliness: How to approach this feeling with curiosity and self-compassion. Retrieved on September 22, 2021 from https://www.psychologytoday.com/us/blog/modern-dating/202107/6-ways-cope-feelings-loneliness.

Read More
judi

Cara Mengatasi Kesepian

cara mengatasi kesepian
Satu Persen – Mengatasi Kesepian

Halo, Perseners! Gue Fathan, associate writer-nya Satu Persen.

Apa kabar lo semua? Gimana hari-hari lo?

Akhir-akhir ini gue agak sering denger orang-orang di sosmed ngomongin soal kesepian. Terus, gue kepikiran, kayaknya boleh juga kalau gue ngebahas soal topik itu.

Gue rasa, kesepian merupakan hal yang lumrah terjadi pada setiap orang. Karena sebagai makhluk sosial, kita butuh yang namanya terhubung satu sama lain.

Kesepian gak selalu berarti sendirian melulu, Sob. Orang yang banyak teman pun terkadang sering merasa kesepian, lho! Nah, karena itulah semua orang termasuk yang punya banyak teman harus tau gimana caranya untuk mengatasi rasa kesepian

Terus, kesepian juga gak memandang umur. Dilansir dari artikel Psychology Today, dikatakan bahwa lebih dari 20 persen orang di atas usia 60 sering banget merasa kesepian.

Kalau dilihat dari jenis kelamin, laki-laki lebih sering merasa kesepian di usia paruh baya. Serta perempuan di usia lansia. Selain itu, anak-anak remaja juga rentan merasa kesepian dalam hidupnya.

Selain itu, orang dewasa muda dengan umur 20-40 tahun juga rentan merasakan kesepian lho dalam hidupnya. Survei yang dilakukan oleh Cigna, perusahaan pelayanan kesehatan global, menunjukkan bahwa dewasa muda memiliki tingkat kesepian yang lebih tinggi daripada orang dewasa tua.

Survei ini menunjukkan bahwa lebih dari 70 persen dewasa muda kadang-kadang melaporkan atau selalu merasa sendirian, malu, atau tidak ada yang benar-benar mengerti mereka. Sekali lagi, laki-laki lebih sering merasa kesepian di usia dewasa muda.

Mungkin lo bakal ngomong, “Ya walaupun gak gue doang yang merasa sendirian, gue juga gak pengen begini terus kali!”.

Oke, kalo begitu pada kesempatan kali ini gue bakal nyoba membantu lo buat memahami apa arti kesepian tersebut. Penasaran? Yuk simak penjelasan di bawah ini!

Apa Itu Kesepian?

Ngomongin soal kesepian, secara umum diartikan sebagai suatu respons.

Hah, kok respons?

Menurut peneliti Tilmann von Soest dari Oslo University, respons yang dimaksud merupakan respons diri terhadap perbedaan yang kita rasain antara kuantitas dan kualitas kehidupan sosial yang diinginkan dalam hubungan sosial yang sebenarnya.

Gampangnya, kesepian merupakan suatu reaksi dari diri lo karena apa yang lo inginkan dari kehidupan sosial gak sesuai sama harapan lo. Misalnya, lo pengen teman-teman lo selalu ada pas lo lagi galau butuh tempat cerita. Eh, ternyata mereka lagi ada kesibukan masing-masing yang gak bisa ditinggalin.

Nah, di situ mungkin lo bakal merasa kesepian karena kehidupan sosial lo gak sesuai sama harapan.

Dalam memahami arti kesepian, setiap orang mungkin punya pemaknaannya tersendiri. Seperti kesepian karena gak ada teman buat ngobrol, merasa terasingkan, ditinggalkan orang yang ia sayang, sampai ditinggal untuk selamanya.

Baca Juga: Menghadapi Rasa Takut Terhadap Kematian

Jadi, sudah sepantasnya buat kita gak langsung nge-judge orang yang kesepian bukan? Karena setiap orang punya masa lalunya masing-masing, Sob.

Bahaya Jika Tidak Segera Mengatasi Kesepian

Sebagai makhluk sosial, tentu manusia butuh menjalin suatu hubungan dengan orang lain. Ibarat makan, lo butuh menjalin suatu hubungan buat terus bertahan hidup.

John Cacioppo, psikolog dari University of Chicago menemukan beberapa dampak kalo lo gak bisa mengatasi rasa kesepian. Di antaranya:

1. Pertama, kesepian memicu lo buat stres

Mungkin lo pernah dengar orang yang stres karena merasa kesepian. Kenapa kok bisa gitu? Bisa jadi karena ia merasa gak ada tempat buat meluapkan perasaan dan emosinya. Alhasil, ia memilih memendam hal tersebut. Dan memicu dirinya stres.

Misalnya, lo lagi ada masalah di kampus atau di kantor. Katakanlah, lo habis ditegur oleh atasan atau dosen. Dan lo butuh ketemu teman lo buat cerita tentang hal tersebut. Tapi sayangnya, mereka lagi ada kesibukan yang gak bisa ditinggalin. Akhirnya, mungkin lo merasa stres karena bingung mau cerita sama siapa lagi.

Coba juga: Tes Tingkat Keparahan Stres

2. Kedua, kesepian memengaruhi kualitas tidur lo

Kedua, rasa kesepian lo bisa mengganggu kualitas tidur lho! Emang apa hubungannya? Jelas ada dong! Biasanya orang yang kesepian sering mengalami susah tidur dalam kesehariannya. Akhirnya, daya tahan tubuh lo bakal menurun dan mengganggu produktivitas lo sehari-hari.

Contohnya, lo susah banget buat tidur karena lagi banyak pikiran. Dan yang seperti disebutkan sebelumnya, lo gak punya seseorang buat menyalurkan pikiran tersebut.

Nah, maka dari itu lo susah tidur. Alhasil, jam tidur lo berkurang dan jadi gak produktif di keesokan harinya.

3. Ketiga, kesepian bisa memicu lo bunuh diri

Bahaya yang ketiga ini gue berharap ini gak terjadi sama lo yang mengalami kesepian. Kenapa kok bisa memicu lo bunuh diri? Karena mungkin lo merasa gak kuat lagi menghadapi permasalahan dalam hidup lo. Ditambah lagi gak ada seseorang buat jadi tempat lo berkeluh kesah.

Alhasil, lo mungkin bakal merasa diri lo gak cukup berharga buat hidup. Yang mungkin akan memunculkan pikiran di diri lo kayak “buat apa gue terus hidup kalo gue sendirian terus”. Yang akhirnya mungkin lo berpikir bahwa mengakhiri hidup bakal lebih baik.

cara mengatasi kesepian

Cara Mengatasi Kesepian

Nah, lo kan udah tau nih bahaya dari kesepian apa aja. Mungkin lo bakal mikir, “Terus gimana dong cara gue buat gak kesepian lagi?” karena kesepian terkadang menjadi suatu hal yang mengganggu lo gak sih?

Menurut penelitian dari Ellen Hendriksen, psikolog klinis dari Boston University, ada beberapa cara buat lo mengatasi kesepian. Di antaranya:

1. Coba ketemu sama teman lama

Cara pertama, coba deh ingat-ingat siapa teman lama lo yang udah lama gak ketemu. Kenapa? Karena dengan begitu lo bisa saling bertukar kabar serta cerita mengenai kehidupan masing-masing.

Kangen kan mengulang masa-masa lalu bersama?

Lo bisa mencoba kontak teman SD, SMP, SMA, atau kuliah lo mungkin. Setelah itu lo bisa coba ajak ketemuan. Dengan begitu lo bisa saling bertukar kabar tentang kehidupan masing-masing. Kehidupan perkuliahan, pekerjaan, sampai percintaan masing-masing.

Harapannya, rasa kesepian yang lo punya bisa terobati sedikit demi sedikit.

2. Jangan takut sama penolakan

Cara kedua, jangan takut sama penolakan saat ngajak teman lo ketemu. Mungkin lo merasa takut kalo teman lo ga mau ketemu lo. Bisa jadi ada perasaan insecure buat ketemu mereka karena satu dan lain hal.

Tapi, ingat kalo itu cuma asumsi lo doang. Belum tentu teman lo ini berpikiran seperti itu juga, kan?

3. Mulailah bersosialisasi dengan orang-orang baru

Cara ketiga, mulailah bersosialisasi dengan orang yang belum lo kenal, Sob! Lo bisa bergabung ke komunitas yang punya ketertarikan sama kayak diri lo. Komunitas tersebut bisa secara langsung atau online. Dengan begitu, lo bisa berbagi ilmu dan pengetahuan baru dengan komunitas tersebut.

Misalnya, lo punya minat di bidang sepak bola. Nah, lo bisa banget gabung sama sekolah sepak bola (SSB) guna mengasah kemampuan lo. Dengan begitu, lo bisa mengisi kesepian lo dengan hal yang lo sukai. Dan membantu lo mengenal orang-orang baru di luar sana.

Baca Juga: Cara Bergaul dan Membangun Pertemanan

4. Atasi Kesepian dengan mencoba hal-hal baru

Cara keempat, lakukanlah kegiatan yang belum pernah lo lakuin.

Bagi yang suka olahraga, mungkin lo bisa mencoba berbagai jenis olahraga lain. Carilah kegiatan yang mampu menghilangkan rasa kesepian lo. Dengan begitu, lo bisa mengatasi rasa kesepian dan mungkin bisa menemukan hobi baru dalam keseharian lo.

Misalnya, lo bisa mencoba mengikuti kegiatan sukarela yang belum pernah lo coba. Dengan begitu, lo bisa mendapatkan pengetahuan baru serta bertemu orang yang belum lo kenal sebelumnya. Harapannya, rasa kesepian lo bisa berkurang sob.

Lo bisa juga mencari apa makna hidup lo buat mengatasi rasa kesepian. Lo bisa banget baca artikel gue tentang “IKIGAI: Prinsip Hidup Bermakna” di postingan sebelumnya. Yang tentu membantu lo menemukan makna hidup, sob! Dan juga membantu lo mengatasi rasa kesepian yang lo miliki.

5. Jangan sungkan minta bantuan orang lain

Terakhir, jangan sungkan minta bantuan orang lain ketika lo merasa kesepian. Kalo mungkin gak bisa minta bantuan teman, lo bisa minta bantuan profesional kesehatan mental, seperti psikolog. Dengan begitu, lo bisa mendapat masukan buat menghadapi kesepian yang lo punya.

Misalnya, teman-teman lo lagi sibuk semua gak bisa diajak ketemuan. Lo mungkin bakal bingung gimana lagi buat ngadepin masalah lo. Nah, lo bisa datang ke psikolog buat cerita tentang suatu hal yang membuat lo kesepian.

Jadi, it’s okay sob, kalo lo merasa butuh orang lain ketika lo sendiri merasa gak mampu menghadapinya.

cara mengatasi kesepian meme
Cr. imgflip.com

Manfaat dari Kesepian

Saat membaca bagian terakhir ini, lo mungkin bakal mikir, “Haha bercanda ya, mana ada manfaat dari kesepian,” sampai, “Yang ada kesepian malah bikin gue makin ancur.”

Eitss, tunggu dulu, Sob. Dalam masalah yang lo alami pasti ada kok suatu hal yang bisa diambil. Masih gak percaya? Coba baca sampe abis penjelasan di bawah ini!

1. Kesepian bikin lo bisa refleksi diri

Kesepian merupakan waktu yang pas buat refleksi diri. Kenapa? Karena lo bisa benar-benar menjadi diri lo sendiri! Dengan begitu lo bisa mencoba mencari kelebihan dan kekurangan diri lo.

Lo bisa mencoba merefleksi diri salah satunya lewat tulisan. Tulislah apa yang lo rasakan belakangan ini. Serta tulislah apa yang merupakan kelebihan dan kekurangan lo. Alhasil, kesepian di lain sisi bisa membantu lo lebih baik ke depannya.

Coba juga: Tes Kelebihan dan Kekurangan

2. Lo bisa fokus akan tujuan lo

Kesepian bisa membantu lo buat fokus tujuan hidup lo ke depannya. Misalnya, apa yang mau lo capai buat ke depannya, untuk apa lo mencapai hal tersebut, sampai gimana cara mencapai hal tersebut.

Karena terkadang mungkin saat lagi sama orang lain, lo sulit buat fokus karena terganggu dengan perkataan mereka.

Misalnya, lo pengen buka bisnis makanan. Nah, dalam kesepian ini lo bisa coba fokus sama tujuan lo tersebut. Lo bisa coba cari di internet tips-tips buat memulai bisnis makanan lo. Dengan begitu, kesepian lo ini bisa berubah menjadi sesuatu yang positif.

3. Lo bisa belajar menghargai sesuatu

Lewat kesepian, lo bisa belajar buat bersyukur dengan menghargai apa yang telah ada buat lo. Seringkali orang lupa atas apa yang telah ia miliki. Dan baru sadar setelah kehilangan hal tersebut. Harapannya, lo bisa menghargai apa yang telah ada buat diri lo.

Misalnya, lo bisa belajar menghargai dengan cara bersyukur masih bisa tinggal di tempat yang layak, bisa makan yang enak, sampai bisa berkuliah di universitas yang bagus. Harapannya, lo bisa belajar menghargai apa yang telah diberikan dan mengobati rasa gak nyaman lo.

Memang gak mudah buat benar-benar keluar dari yang namanya kesepian. Butuh waktu serta proses guna membiasakan diri lo biar gak kesepian. Dan tentu cuma lo sendiri yang tau cara terbaik buat gak merasakan kesepian.

Bersyukur juga merupakan cara yang baik buat mengurangi rasa kesepian. Lewat menghargai apa yang telah diberikan kepada kita salah satunya.

Penting juga buat menghindari coping mechanism atau cara bangkit dari kesedihan yang membahayakan diri lo. Serta jangan sungkan buat minta bantuan orang lain buat menghadapi kesepian ini.

Kalo lo butuh bantuan buat menghadapi masalah kesepian ini, gak usah cemas, lo bisa ikut online mentoring Satu Persen. Kita menyediakan beberapa paket, mulai dari sesi 30 menit sampai bundling.

Di dalamnya juga ada psikotes yang bakal ngasih tahu kepribadian dan minat-bakat lo. Lo bisa ikut online mentoring dengan klik gambar di bawah ini!

Satu-Persen-Artikel--26-

Jangan lupa buat terus pantengin info dengan cara follow instagram Satu Persen di @satupersenofficial. Dan jangan lupa juga untuk tonton video di bawah ini biar lo makin paham tentang kesepian dan cara mengatasinya.

Gue harap membaca blog ini bisa membuat lo berkembang menjadi lebih baik, seenggaknya Satu Persen setiap harinya. Gua Fathan dari Satu Persen, thanks!

cara mengatasi kesepian

Referensi:

Travers, Mark (2020). Who Experiences More Loneliness, Men or Women?. Retrieved 23 January 2020 from https://www.psychologytoday.com/intl/blog/social-instincts/202001/who-experiences-more-loneliness-men-or-women

Estroff Marano, Hara (2003). The Dangers of Loneliness. Retrieved 23 January 2020 from https://www.psychologytoday.com/intl/articles/200307/the-dangers-loneliness

Hendriksen, Ellen (2020). 7 Ways to Feel Less Lonely and More Connected. Retrieved 23 January 2020 from https://www.psychologytoday.com/intl/blog/how-be-yourself/202001/7-ways-feel-less-lonely-and-more-connected

Whitley, Rob (2020). Loneliness in Young Adults: A Growing Mental Health Issue. Retrieved 13 February 2020 from
https://www.psychologytoday.com/intl/blog/talking-about-men/202001/loneliness-in-young-adults-growing-mental-health-issue

Read More
judi

Kenapa Kita Merasa Kesepian?

Selama menjalani kehidupan, siapa di sini yang pernah ngerasain kesepian? Atau jangan-jangan lo malah sering ngerasa kesepian selama hidup lo?

Tiap malam ngerasa sepi, sunyi, gak nyaman, hampa aja gitu rasanya bahkan buat menganggap kehadiran orang di sekeliling lo aja susah. Kayak sekarang gitu ya ketika lo udah masuk kamar, lo mau tidur, rasanya tuh ko sepi ya? Padahal tadi sore baru aja ketemu sama banyak orang.

Kesepian emang bisa dirasakan siapa aja, mau lo punya banyak temen gak punya banyak teman, semua bisa ngerasain kesepian. Mungkin kita bisa aja ngerasa kesepian saat kita dikelilingi banyak teman dan keluarga. Atau justru kita ngerasa kesepian saat kita ada di keramaian.

Kadang, kesepian ini hadir saat lo gak sendirian. Tapi kenapa orang bisa ngerasain kesepian padahal dia gak sendiri?

Well, di artikel kali ini gue akan kasih tahu lo apa penyebab kita merasa kesepian, dan gimana cara mengatasinya.

So baca artikel ini sampai habis biar lo dapat keseluruhan insightnya.

Lost Connection dari Johann Hari

Artikel ini ngebahas buku yang berjudul Lost Connection dari Johann Hari. Seperti yang udah pernah gue jelasin sebelumnya kalau buku ini ngebahas tentang 9 hal yang bisa bikin kita depresi. Beberapa diantaranya juga udah pernah gue bahas.

Dan kali ini gue akan bahas satu aspek penyebab depresi, yaitu “disconnection from others”. Maksudnya gimana? Aspek ini ngejelasin dimana seseorang ngerasa gak ‘termasuk’ ke dalam bagian suatu kelompok tertentu.

Misalnya ketika lo lagi ada di pesta temen lo yang rame dan meriah, lo malah ngerasa kayak “gue kok gak nyaman ya di sini, gue kok gak bisa nyatu ya sama orang-orang di sini, ngapain ya gue di sini”. Sampai akhirnya lo milih untuk menyendiri aja di pojokan.

Nah, ini yang bisa disebut loneliness atau kesepian. Ketika lo ngerasa sendiri dan ngerasa ke disconnect sama orang lain.

Loneliness atau kesepian ini juga bisa bikin lo ngerasa hampa, sendiri, bahkan sampai bikin lo ngerasa gak dinginkan. Sebenernya orang yang merasa kesepian ini cenderung menginginkan kontak dengan orang lain, tapi dia membentuk pikirannya kalau membangun hubungan dengan orang lain itu susah. Jadi bisa dibilang mereka punya mindset yang keliru.

Kayak yang udah gue di awal, ngerasa kesepian bisa terjadi kapan aja bahkan saat kita lagi ada di dekat banyak orang. Sesuai dengan pernyataan banyak ahli, ngerasa kesepian itu belum tentu karena orang ditinggal sendirian.

Justru kalau lo merasa sendirian padahal lo lagi gak sendiri, disitulah cara kesepian berperan dalam pikiran lo. Misalnya, lo anak baru di kantor mungkin lo akan merasa kesepian meskipun dikelilingi oleh teman sekantor lainnya.

Nah, dari contoh tadi perlu lo garis bawahi kalau kesepian itu beda dengan sendirian. Mungkin ada dari lo yang nyaman dengan kesendirian. Lo lebih suka kerja sendiri, jalan ke mall sendiri, makan di luar sendiri gitu misalnya.

Menurut Johann Hari, kesepian juga ada karena masalah mindset. Pikiran lo yang buat lo ngerasa sendirian, ngga ada yang nemenin atau yang ngebuat lo susah connect sama orang lain. Oleh sebab itu perasaan kesepian ini sifatnya juga personal, sehingga pengalaman kesepian setiap orang akan berbeda.

Mungkin kalau bisa gue gambarin secara umum kesepian adalah perasaan yang kita dapatkan ketika kebutuhan kita untuk penghargaan dari hubungan dan kontak sosial gak terpenuhi.

Contoh, ketika lo ada di suatu kelompok tertentu, mungkin lo sering ngerasa pendapat lo gak pernah didengerin. Atau ide lo gak pernah di apresiasi. Sampai akhirnya lo ngerasa kalau orang-orang itu gak menganggap lo ada.

So, kesimpulannya kalau lo ngerasa kesepian tapi lo gak sendirian, itu artinya lo lagi ke-disconnect sama orang disekitar lo. Dan kondisi ini mungkin bisa berdampak buruk buat diri lo.

Kesepian jadi masalah yang umum

Faktanya loneliness atau kesepian ini sudah menjadi masalah untuk beberapa negara. Seorang Neuroscientist, John Cacioppo kesepian juga bisa jadi penyebab stress dan depresi. Dia melakukan penelitian ini dengan mempelajari efek kesepian akut dalam penelitiannya pada tahun 1990-an.

Penelitian di Amerika sendiri, bilang kalau saat ini banyak orang yang gak punya teman dekat dan membuat mereka merasa kesepian. Bahkan di negara Inggris dan Jepang sampai menunjuk Menteri Kesepian buat menangani masalah ini.

Kesepian ini juga dapat memperparah situasi yang buruk karena membuat kita menarik diri dari orang lain, yang selanjutnya membuat kesepian itu menjadi semakin parah. Jadi kayak lingkaran setan aja gitu ya, lo kesepian bikin lo menarik diri dari lingkungan lo, abis itu makin bikin lo ngerasa kesepian. Muter aja disitu-situ terus.

Bahkan mereka dengan tingkat kesepian yang tinggi itu juga kemungkinan punya self-esteem yang rendah juga. Jadi makin banyak gitu masalahnya, belum lagi kalau lo punya self-esteem rendah nanti muncul lagi masalah baru. Wah pokoknya jadi banyak masalah gitu ya.

Nah biar hal buruk itu gak terjadi, kita butuh tau gimana cara mengatasi kesepian. Dan sekarang gue mau kasih tahu lo gimana caranya.

Dari wawancaranya Johann Hari menceritakan kisah seseorang yang punya gangguan kecemasan namanya Lisa. Untuk mengatasi gangguannya ini, Lisa disuruh gabung ke komunitas buat belajar berkebun.

Komunitasnya ini memang ngumpulin orang yang mau mulai dari 0 dan belajar untuk berkembang bersama. Dari komunitas berkebun ini mereka termasuk Lisa, mulai bisa membantu menyelesaikan masalahnya satu sama lain. Mereka jadi dekat juga satu sama lain, jadi punya koneksi dan akhirnya mereka gak merasakan kesepian lagi.

Nah cara yang sama juga bisa kita pakai untuk mengatasi kesepian. Misalnya kita bisa cari hobi baru, dari hobi lo itu bisa bangun komunitas bareng-bareng mungkin.

Kalau lo suka menanam lo bisa ikut komunitas menanam. Kalau lo suka melukis lo bisa ikut kelas melukis biar ketemu sama orang-orang yang suka melukis juga.

Karena kalau lo bangun komunitas atas dasar kesukaan yang sama biasanya punya kesempatan untuk buat bounding yang kuat juga. Lo jadi ngerasa lebih diterima. Lo juga bisa saling berbagi informasi terkait hobi lo.

Dan yang pasti dengan cara ini lo bisa mengurangi rasa kesepian lo dan membuat hidup lo lebih positif pastinya.

Mungkin hal-hal kayak gini jarang bahkan gak pernah di bahas di sekolah gitu ya. Waktu sekolah mungkin kita cuma disuruh buat gabung sama temen-temen. Tanpa dikasih tahu gimana caranya biar bisa terkoneksi sama orang lain. Apalagi kita juga belum tentu nyaman sama mereka.

Nah, jadi wajar aja kalau lo susah atau belum bisa mengatasi kesepian pakai cara tadi. Dan mungkin juga kesepian lo ini disebabkan sama masalah lain yang gak lo sadari.

Tapi tenang aja, di sini Satu Persen Hadir buat lo untuk membantu. Kalau dirasa lo udah ngelakuin berbagai cara tapi lo belum bisa mengatasi kesepian yang lo rasain. Lo coba daftar ke layanan konsultasi bersama mentor Satu Persen.

Di layanan ini lo bisa ngobrol langsung sama mentor terbaiknya Satu Persen yang udah profesional mengatasi berbagai masalah, salah satunya masalah kesepian.

Lo juga bisa tahu penyebab dari masalah lo itu apa, karena lo akan dikasih psikotes juga biar lo tahu kondisi mental lo saat ini lagi gimana. Selain penyebab, lo juga dapat solusi dari masalah lo pun bisa lo dapat dari layanan ini. Karena di layanan ini lo akan dapat worksheet yang bisa lo aplikasikan langsung ke kehidupan lo.

Yang paling penting, lo jadi bisa mengatasi masalah yang lagi lo alami dan pastinya lo akan ngerasa lebih baik paling gak 1% setiap harinya.

Kalau lo mau lihat testi dari yang lain lo bisa kunjungi websitenya satu persen di satupersen.net

Akhir kata gue undur diri. Gue Jhon. Thanks

Read More